ISOLASI DAN KARAKTERISASI ENZIM PROTEOLITIK DARI ISOLAT BAKTERI TERMOFILIK SUMBER AIR PANAS GONOHARJO DAN PLANTUNGAN, KENDAL JAWA TENGAH

Abstract

Enzim protease dari isolat bakteri termofilik sumber air panas Gonoharjo dan Plantungan Kendal telah dikarakterisasi. Isolasi bakteri dilakukan dengan metode screening dengan medium gelatin. lsolat bakteri ditumbuhkan pada medium NA sebagai biakan muminya. Medium Skim Milk Broth digunakan dalam produksi enzim. Isolasi enzim dilakukan dengan metode ekstraksi. Hasil isolasi difraksinasi bertingkat dengan menggunakan ammonium sulfat dengan tingkat kejenuhan 0-20% (F1), 20-40%(F2), 40¬60% (F3) , dan 60-80% (F4), dilanjutkan dengan dialisis dalam buffer fosfat. Fraksi yang didapat diuji aktivttasnya menggunakan substrat kasein dan dkikur secara spektrofotometer pada panjang gelombang optimum dad kasein. Karakterisasi yang dilakukan meliputi penentuan temperatur, pH dan waktu inkubasi optimum. kedua enzim balk yang dilsolasi dad isolate Plantungan maupun Gonoharjo menunjukkan aktivitas spesifik tertinggi pada traksi Fz Hashl Karakterisasi menunjukkan bahwa protease dari Plantungan menunjukkan aktivitas optimum pada tomperatur 40°C sedangkan protease Gonoharjo pada 44°C. Kedua enzim menunjukkan aktivitas optimal pada p1-1 7,5 dan waktu inkubasi optimal 15 menit. Protease enzymes from thermopiles bacteria isolate from Gonoharjo and Plantungan Kendal hot springs have been characterized. The isolation of bacteria was done by screening method using gelatin medium, Bacteria Isolate was grown on NA medium for maintenance while, the Skim Milk Broth used in the enzyme production. The Enzyme isolation was done using the extraction method. The isolation product were then fractionated by adding ammonium sulphate with the different saturated degree i.e. F1 (0¬20%), F2 (20-40%), F3 (40-60%) and F4 (60-80%), followed by dialysis in phosphate buffer. The products were tested on the enzyme activity using spectrophotometer at casein weave length. The enzyme characterization was caned out by determination of the optimum pH temperature and incubation time. The results showed that the enzyme fraction 2 has the highest specific activity. The optimum temperature for Plantungan protease is 40° C and Gonoharto protease is 44°C. Both enzymes showed optimum pH at 7,5 and the optimum incubation time are 15 minutes respectively.