EVALUASI POTENSI EKOSISTEM DI WILAYAH PESISIR KEPULAUAN KARIMUN JAWA JEPARA

Purwanti, Frida and Sardlyatmo, Sardlyatmo and Wibowo, B. Argo (2001) EVALUASI POTENSI EKOSISTEM DI WILAYAH PESISIR KEPULAUAN KARIMUN JAWA JEPARA. Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
198Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

766Kb

Abstract

As one of the biggest marine national park in Indonesia, Karimunjawa has a high potential of coastal resources, whereas its' utilization has arise problems. For integrated management of the coastal area in order to sustain its' utilities, data and information is really needed by decision maker to make a plan of management and development of the resources. One of the means to get accurate data easily is using remote sensing data. In order to evaluate coastal resources, including distribution and coverage, satellite data is used. Satellite data of the Landsat_TM Karimunjawa (path/row 120/64) recorded by LAPAN in 15 August 1997, was analysed using software program ER-Mapper. There are several steps to analysed satellite data, including : correction, cropping and making colour composite of the image from 542 and 321 bands, stretching and classification of the pixel values to get contrast visual of the image. By analyzing the image using Geomath and Biosphere approaches, distribution and coverage of the coastal ecosystem in Karimunjawa can be evaluated. Coverage of the coral reefs around the island is about 1.868,31 ha (11,3%), while mangrove' coverage in Kemujan and Karimunjawa islands is about 957,24 ha (5,79%). Generally, condition of the reefs is damage, while mangrove area has been decreased because of fish' pond development. Karimunjawa sebagai salah satu Taman Nasional Laut terbesar di Indonesia mempunyai potensi sumberdaya wilayah pesisir yang cukup tinggi, dimana pemanfaatannya telah menimbulkan masalah. Untuk keperluan pengelolaan wilayah pesisir yang terpadu agar pemanfautan sumberdaya dapat lestari, maka perlu adanya data dan informasi yang berguna bagi pare penentu kebijakan dalam membuat rumusan perencaanan pengelolaan dan penutnfaatan sumberdaya. Salah satu slat yang dapat digunakan untuk mendapatkan data secara cepat, mudah tapi akurat adalah taloa inderaja. Untuk tujuan evaluasi potensi sumberdaya wilayah pesisir, termasuk keberadaan, sebaran dan luasannya, maka digunakan data satelit. Data satelit Landsat_TM dari Kepulauan Karimunjawa (path/row 120/64) yang direkam oleh LAPAN pada tanggal 15 Agustus 1997, dianalisa dengan menggunakan komputer program Er-Mapper 5,5. Sebelum interpretasi dapat dilakukan, beberapa tahap analisa data yang diperlukan meliputi : koreksi citra, pemotongan dan pembuatan komposit wama citra dari band 542, 321 dll, penajaman dan klasifikasi dari nilai pixel citra sehingga diperoleh gambaran obyek yang lebih jelas perbedaannya. Dari hasil analisa dan interpretasi citra dengan pendekatan konsep "Geomatika" dan "Biosphere approach", maka keberadaan, sebaran dan luasan dari masing-masing ekosistem di wilayah pesisir Karimunjawa dapat diketahui. Terumbu karang pada umumnya terdapat disekeliling pulau dengan luas sekitar 1.868,31 ha (11,3%), sedangkan mangrove banyek ditemukan di pulau Kemujan dan sedik it di pulau Karimunjawa dengan total luasan 957,24 ha (5,79%). Pada umumnya keadaan terumbu karang sudah banyak yang rusak, sedangkan kawasan hutan mangrove yang ada sudah menyusut karena adanya pembukaan lahan tambak.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
ID Code:23435
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:25 Oct 2010 09:10
Last Modified:25 Oct 2010 09:10

Repository Staff Only: item control page