Pengaruh Tingkat Intensitas Cahaya dan Pemupukan Hyponex Hijau Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Rumput Laut Janis Gracilaria sp (Suatu tinjauan Dalam Upaya Peningkatan Potensi Stunberdaya Laut)

Abstract

Budidaya rumput taut di Indonesia memiliki prospek yang sangat baik untuk mencapai hash yang optimal dalam usaha pembudidayaannya, salah sate upaya yang dilakukan adalah perbaikan teknik budidaya, diantaranya adalah meningkatkan laju pertumbuhan dengan memberikan penambahan pupuk dan tingkat intensitas cahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas cahaya dan penambahan pupuk yang berbeda terhadap laju pertumbuhan Gracilaria lichenoides dan interaksi intensitas cahaya serta penambahan pupuk Hyponex hijau terhadap laju pertumbuhan harian Gracdaria lichenoides. Materi yang digunakan adalah rumput taut Gracilaria lichenoides diambil dari pantai Bondo, Jepara dan pupuk Hyponex hijau. Tempat penelitian adalah akuarium dengan kapasitas 20 liter dan kepadatan Gracilaria lichenoides per sampel 25 gram. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Nopember 1997 di laboratorium Pengembangan Wilayah Pantai " Prof Gatot Rahardjo Junus ", Jepara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan pola percobaan faktorial dengaan dua faktor yang digunakan dengan masing-masing 3 taraf yaitu 10, 20 dan 30 ppm. Sedangkaan tingkat intensitas cahaya yang dicobakan adalah 2000, 3000 dan 4000 lux. Penimbangan berat penambahan Gracilaria dilakukan setiap enam hari sekali. Berdasarkan hash penelitian didapatkan bahwa perbedaan dosis pemupukan , tingkat intensitas cahaya dan interaksinya menghasilican pengaruh yag sangat nyata terhadap pertumbuhan harian Gracilaria lichenoides Dan uji polinomial ortogonal perlakuan intensitas cahaya memberikan respon yang optimal pada dosis pemupukan 10,2188 ppm dan tingkat intensitas cahaya 23,14 %. Kombinasi perlakuan yang memberikan respon terbaik adalah A2B2 (dosis 20 ppm dan intensitas cahaya 3000 lux). The culture of seaweeds in Indonesia has a very good prospect. The effort to get an optimal yield the improvement of cultivation technic, among of them is increase the growth by giving fertilizer addition and the level of light intensity. The aim of this research is to know the influence many kinds of light intensity and many kinds of additional fertilizer and the interaction beetwen both of them, toward the growth of Gracilaria lichenoides. The material used for the experiment is Gracilaria lichenoides took from Bondo area, Jepara and "Green Hyponex" fertilizer . The kind of aquarium with the capacity of 20 liters and initial density 25 grams per sampel. The experiment was done in August until November 1997 in the Laboratory of Coastal Area Development, Prof Gatot Rahardjo Junus, Jepara. The method of the applied experiment is Completed Random Design with Foctorial Experimental Pattern with two factors. Which were used of fertilizer addition by 10, 20 and 30 ppm. Whereas the light intensity level which retried 2000, 3000 and 4000 lux. The weighing of Gracilaria lichenoides is done once every six days. The result of the research shows that the difference of fertilizer dosis, light intensity, level and it' s interaction , produced the very real influence toward th daily growth of Gracilaria lichenoides . From the Polinomial Ortogonal test toward the growth , was found the optimal respon at the fertilizer dosis 10,2188 ppm and the light intensity level as much as 23,14 lux. The treatment combinationn which gave the best respon is A2B2 (dosis 10 ppm and light intensity 3000 lux).