PERAN PENGEMUDI ANGKOTA PADA PELAYANAN ANGKOTA DI KOTAMADYA SEMARANG

Abstract

Road transportation is main transport in the big cities in Indonesia. It is appropriate with caracteristic of modem cities which need good transportation fotheir peoples. The main problem transportation in big cities are trafict jamp, trafict accidents, and air population. The aim of research are to identify the role of driver of publict trasportation and to know about serving of publict transportation in Semarang city. We take 60 drivers of publict transportation which are 49 drivers of microlet car, 5 minibus driver, and 6 bus drivers. The results. of this research shows that car drivers have responsibible to their passanger especialy on safety and pleasure. In other side they must to full till their rental fee and they are not know their car condition. To increase the role of publict transportation drivers and to inprove pasanger serving, Goverment have to give sonic informations about the need of safety and pleasure continuesly. By this action the safety and pleasure of pasanger of publict transportation can be increased. Dari berbagai kota-kota besar yang ada di Indonesia, menunjukkan bahwa moda transportasi yang paling dominan adalah transportasi melalui jalan. Hal ini sesuai dengan karakteristik yang dituntut bagi kota-kota besar yang dianggap sebagai kota modern, yaitu dapat memenuhi sarana transportasi yang memadai bagi warga kota. Masalah yang selalu muncul di kota-kota besar di Indonesia berkaitan dengan masalah transportasi perkotaan adalah: kemacetan, kesemrawutan, kecelalcaan lalu lintas dan pencemaran udara. Penelitian dengan judul: Peran Pengemudi Angkota pada Pelayanan Angkota di Kotamadya Semarang", dimaksudkan untuk mengidentifikasi peran pengemudi angkota pada pelayanan angkota bagi masyarakat pengguna jasa angkota di Kotamadya Semarang. Sampel dalam penelitian ini adalah 60 pengemudi angkota, yaitu: 49 pengemudi angkota jenis mikrolet, 5 pengemudi angkota jenis mini bus, 6 pengemudi angkota jenis bus. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: Pengemudi sepenuhnya menyadari bahwa keselamatan dan kenyamanan penumpang menjadi tanggung jawab pengemudi, akan tetapi seringkali hal itu terabaikan karena adanya tuntutan setoran, disamping itu kemampuan mengemudi tidak diimbangi dengan kemampuan memahami kondisi kendaraan secara keseluruhan. Untuk meningkatkan peran pengemudi angkota terhadap pelayanan angkota bagi masyarakat pengguna jasa angkota di Kotamadya Semarang, perlu adanya himbauan¬himbauan tentang pentingnya keselamatan dan kenyamanan penumpang secara kontinyu dan konsisten, sehingga dapat meningkatkan kesadaran pengemudi akan tanggung jawabnya dalam memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarkat pada umumnya dan pengguna jasa angkota pada khususnya.