ANALISIS PROFIL KEPENDUDUKAN DI PANTAI UTARA JAWA TENGAH

Djastuti, lndi and RH, Herniwati and Yuniarti, Evi and Saryadi, Saryadi and Taufik, Taufik (1998) ANALISIS PROFIL KEPENDUDUKAN DI PANTAI UTARA JAWA TENGAH. Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
493Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

1254Kb

Abstract

Pembangunan kependudukan adalah upaya pengendalian kuantitas dan peningkatan kualitas penduduk serta peningkatan kualitas keluarga dan mengarahkan persebaran penduduk dalam rangka mewujudkan tingkat kehidupan yang lebih baik. Sasaran pembangunan kependudukan dalam PJP II adalah meningkatkan kualitas penduduk, terkendalinya kuantitas penduduk termasuk persebarannya dan terwujudnya norma keluarga kecil bahagia dan sejahteran, dalam rangka peningkatan kualitas penduduk pada akhir PIP U Sasaran angka harapan hidup yang ingin dicapai adalah 66,4 tahun untuk periode tahun 2000 - 2005. Sementara kelahiran kasar 16 perseribu penduduk, angka kematian kasar 1,40 perseribu penduduk, pertumbuhan alamiah 8,60 perseribu penduduk dan angka kematian bayi 48,00 perseribu kelahiran hidup. Luas Propinsi Jawa Tengah adalah 34.206 kam2 atau 25,9 % dari luas Propinsi Jawa. Ditinjau dari kondisi topografinya Jawa Yengah tneliputi daerah pantai yang terletak di bagian utara yang membentang mulai Kabupaten Rembang sampai Kabupaten Batang (+ 43 % dari Kabupaten/Kodya Jawa Tengah, terletak di Pantai Utara). Karena wilayah pantai Jawa Tengah cukup luas maka perlu dianalisis lebih dalam mengenai masalah kependudukan penduduk wilayah Pantai Jawa Tengah karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah, laju pertumbuhan, tingkat kelahiran, tingkat kematian, struktur, komposisi, pendidikan, pekedaan, mobilitas penduduk di Pantai Utara Jawa Tengah. Hasil sensus penduduk yang telah dilakukan beberapa kali di Indonesia mengungkapkan bahwa posisi penduduk Jawa Tengah masih belum banyak bergeser, yaitu tahun 1971 sebesar 18,47 % tahun 1980 berubah menjadi 17,28 % dan pada tahun 1990 menjadi 15,91 %. Laju pertumbuhan penduduk di wilayah penelitian adalah : Kabupaten Demak tahun 1971 -198- 1,38 % tahun 1980 - 1990 sebesar 2,20 %. Kodya Semarang tahun 1971 - 1980 5,21 % tahun 1980 - 1990 2 %. Kabupaten Pekalongan tahun 1971 - 1980 1,81 % tahun 1980 - 1990 1,18 %. Apabila dibandingkan dengan laju pertumbuhan penduduk Jawa Tengah berarti laju pertumbuhan penduduk di wilayah penelititan masih cenderung tinggi. Apabila dilihat dari komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelaminnya, maka jumlah penduduk perempuan cenderung lebih besar, hal ini ditunjukkan dengan angka sex ratio yaitu sebesar 96,6 yang artinya tiap 100 perempuan terdapat 96,6 laki-laki. Dependency ratio di tiga wilayah studi berkisar 60 -70. Sebagian besar penduduk masih berpendidikan rendah yaitu Sekolah Dasar, rata-rata 40 persen untuk setiap Kabupaten/Kotamadya. Sebagian besar penduduk yang bekerja untuk Kabupaten Demak di sektor pertanian (53,56 persen) sedang dua wilayah studi yang lain bekerja disektor Industri. Sebagian besar tingkat pendapatan penduduk antara Rp. 100.000,- - Rp. 199.000,-. Hal ini nampak masih rendah karena sebagian besar dari mereka mempunyai jenis jabatan blue collar (pekerja kasar/lapangan) dan menurut statusnya mereka sebagian besar bekerja sebagai burub.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:J Political Science > JF Political institutions (General)
Divisions:Document UNDIP
ID Code:23417
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:22 Oct 2010 10:23
Last Modified:22 Oct 2010 10:23

Repository Staff Only: item control page