KUSWANTO , BAMBANG (1994) PENGARUH BESARNYA TEMPERATUR PEMANASAN YANG DIGUNAKAN PADA PROSES PENGERASAN BAJA TERHADAP NILAI KEKERASAN BENDA KERJA YANG DIHASILKAN. Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.
| PDF - Published Version 420Kb | |
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 1666Kb |
Abstract
Hardening of the steel materials is consist of two process., that is the fist process is heating of steel materials until hardening temperature and the schond pro cess is cooling by quenching in oil. This heating process for to make change structure of steel to becomes austenite structure, and cooling process is making martensite structure with out it becomes structure pearlite formerly. Hardening temperature is depend on kind of steel materials that will to hardened. Value of this temperature can to know in manual book form producer. Hardening temperature of steel that used for sample in this research, suggestion of used temperature form 920° until 980° C. For to know is influence on steel hardness - result of difference in hardening temperature, so four groups hardening temperature that the chosen, that is tem perature group on 900° C, 930° C, 962° C and 980° C. After hardness test for each tester tool form hardening temperature groups, we can to conclute the re suls that indicate is small defferance of hardness on each tester tool. Therefore, still use hardening temperature according to manual book form producer will to resuls work tool hardness according to hope. Pengerasan baja dilakukan melalui dua proses yaitu: proses pemanasan sampai suhu hardening, dilanjutkan dengan proses pendinginan secara kejut. Proses pemanasan dimaksudkan untuk merubah struktur baja menjadi struktur austenit, sedangkan proses pengejutan di maksudkan untuk mendapatkan struktur baja martensit tanpa harus melalui struktur perlit terlebih dahulu. Suhu pengerasan pada proses pemanasan, tergantung dari je nis baja yang akan dikeraskan. Besarnya suhu ini dapat di lihat pada buku manual dari pabrik pembuatnya. Suhu hardening dari baja yang digunakan pada sampel penelitian ini, disarankan menggunakan suhu dari 920° sam pai 980° C. Untuk mengetahui pengaruh yang terjadi pada ha sil kekerasan baja akibat perbedaan suhu hardening, maka dipilih empat (4) kelompok suhu pengerasan yaitu: kelompok suhu 900° C, 930° C, 962° C dan 980° C . Setelah dilakukan uji kekerasan pada masing masing benda uji dari kelompok suhu hardening , diperoleh kesim pulan yang menunjukkan beda kekerasan yang sedikit dari ma sing masing benda uji. Dengan demikian, selama masih menggunakan suhu pengerasan¬seperti yang disarankan di dalam buku manual dari pabrik pembuatnya akan menghasilkan kekerasan benda kerja yang di inginkan.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) > T201 Patents. Trademarks |
ID Code: | 23401 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 21 Oct 2010 12:16 |
Last Modified: | 21 Oct 2010 12:16 |
Repository Staff Only: item control page