SUGIARTI, SUGIARTI and SARYADI, SARYADI (1998) ANALISIS DETERMINAN KAWIN CERAI SUATU TINJAUAN ASPEK EKONOMI (Studi Kasus Di Wilayah Pantai Propinsi Juwa Tengah). Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.
| PDF - Published Version 196Kb | |
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 1241Kb |
Abstract
Keluarga di Indonesia secara umtun adalah keluarga yang berlandaskan agama Perkawinan adalah ikatan lahir dan batin antara seorang wanita den prig sebagai suami dan isteri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ke Mittman Yang Maha Esa Perkawinan pada hakekatnya adalah upaya penyatuan dua individu yang berbeda, baik ham- belakang, tingkat sosial, jenjang pendidikan clan terutama sifat kepribadian. Sehingga bisa muncul kontlik yang teramat menyakitkan ke dua pihak yang akhirnya dapat terancam perceraian. Penelitian ini untuk mengetahui keterkaitan/problematik kawin cerai terhadap kondisi keluarga dan sosial ekonomi. Penelitian dilakukan di 4 daerah, yaitu Kotamadia Semarang, Kotamadia Tegal, Kabupaten Demak den Kabupaten Rembang. Responden sebanyak 50 orang yang pernah mengalami kawin - cerai yang scat ini status mereka adalah sebagai suami, isteri, duda dan janda Dibedakan menjadi dua yaitu keluarga nelayan dan bukan keluarga nelayan dengan mengambil wilayah daerah pantai. Pengambilan sampelnya secara purposive random sampling dan pengumpulan data dengan can wawancara menggunakan alat bantu kuesioner. Data yang masuk ditabulasi sesuai dengan permasalahan yang ada, serta dengan inenggunakan koefisien phi untuk mengetahui penyebab utania orang menabuat keputusan untuk kawin. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa, terdapat hubungan antara perilaku seks dengan keinginan untuk nienikah. Dengan demikian orang mengambil keputusan untuk nienikah karena alasan kebutuhan biologis. Demikian pula data menunjukkan bahwa keputusan untuk melakukan perceraian karena aclanytt perselingkuhan yang terjadi pada. keluarga Perceraian telah mempengaruhi sebagian besar kondisi keluarga bukan nelayan, terutama pada masalah anak dan kondisi ekonominya terutama bagi yang berstatus sebagai janda Pada keluarga nelayan kondisi keluarga hampir tidak teipengaruh hal ini barangkali pengalaman yang telah mengajarkan untuk lebih berhati - hati. Usual Indonesian family is a family who base on the religion. The manage is an internal and external relationship between a man and a woman become a husband and a wife to form the eternal happy family in The All Merciful. The manage is an effort of unification between two individuals who have different background, the social grade, the education and especially the personality. All of them can make a conflict until to the divorce. The destination of this research is in order to know the corelation and the problem of manage divorce to the economy social and family condition. We have the research in Semarang , Tegal, Demak and Rembang with so respondents had marriege and divorce so their status is a husband, a wife, a widow and a widower. The respondents are the fishermans and unfishermans, live in the beach. The sample method is purposive random sampling and the data taken by question - interview. The data tabulated by the problems and we use coefisien phi to know the cause of the manage - divorce. The result show that the respondents decide to marry because of sex and they divorce cause of the dishonest. The divorce influence to the children and the economy of the unfishennan family. But the fisherman family, there in no influence to the family, perhaps they had the experience to be careful to face this case.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | Document UNDIP |
ID Code: | 23381 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 21 Oct 2010 11:03 |
Last Modified: | 21 Oct 2010 11:03 |
Repository Staff Only: item control page