Basuki, Fajar and Samidjan, Istiyanto and Pudjiono, Wahyu (1998) PENERAPAN BERBAGAI DOSIS HCG TERHADAP DAYA TETAS TELUR IKAN BERONAN G ( Sigwws gut(ants) DALAM UPAYA PENINGIKATAN PRODUKSI BENIH. Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.
| PDF - Published Version 185Kb | |
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 725Kb |
Abstract
Allem') to increase the production of marine linfish is determined by the continous availability of seeds sufficient supply ,so that the seeds are available all the time. Rabbitfish (Siganus guffaws ) is one of highly commercial fish which are prefered by many people both in domestic and foreign market. Thus it is very prornosing tobe cultured .However, hatching technique for this species is still difficult. Experiment with Hai hormone is therefore ,necessary to be conducted., This research was carried out in LPWP.UNDIP Jepara, from August to February 1998. The research was aimed at determining the best dosage of HCG hormone that prothice the best precentage of ovulation of rabbitfish eggs and their hatching rate. Method use in this research was laboratory experiment , using completly Randotnised Design. Some treatments tested were: TI(dosage of HCG 250 M250 gr rabbittlati), 12( dosage of FICH 500 1u/250 gr rabbitfsh),T3( dosage of HCG 750 ru/250 gr rabbitfish) dan T4(eosage of UCH 1000 1u/250 gr rabbitfish). The everage weight weight of brotdstock used was 300 gr and above. The result indicated that different dosage gave Highly significant ( 0,01) effect on the percentage of eggs ovulation , hatching rate The best result was found treatment T4 using 1000 i.0 of Hal /250 gr rabbitfish are 90,58 % of eggs ovulation, 65,54%% Of hatching rate and 0,45% to 90,10% survival rate of larvae Rabbitfish( Sigarius guriaius .). Water quality parameters observed during the research were still in suitable range for the survival rate of rabbit kb Usaha meningkatkan produksi budidaya 11caniaLtditentukan ole1;k"et-ersediaan benih yang kontinyu dan dalam jumlah yang cukup, sehingga kapan saja dibutuhkan benih telah tersedia. Ikan beronang ( Siganus sultana ) rnerupakan salah satu spesies ikan yang digemari -masyarakat luas balk claim rnaupun luar ncgeri, sehingga Nan meinpunyai potensi yang Iinggi untuk dikembangkan, namun pembenihan masih cukup sulit untuk itu perk dicoba dengan perangsangan dengan honnon MCC. Penelitian ini dilakukan di Laboraterium Pengembangan Wilayah Pantai-UNDIP di Jepara pada bulan Agustus 1997 sampai dengan bulan Pebruari 1998. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis hormon HCG yang terbaik terhadap persentase telur ovulasi dan persentase telur yang menetas. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen laboratoris dengan •ran-caliph lingkungan Rancangan Acak lengkap (RAL) Adapun perlakuan yang dikenakan adalah dengan: T1= penyuntikan HCG dengan dosis 250 i.0 per 250 gr ikan beronang. T2 - penyuntikan dengan menggunakan dosis 500 1,u per 250 gram ikan beronang. T3 = penyuntikan HCG dengan dosis 750 i.0 per 250 w ikan beronang. T4- penyuntikan ECG dengan dosis 1000 i.0 per 250 gr ikan heroilang. Berat induk yang digunakan 300 gram keatas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis yang berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap persentase pembuahan telur dan persentase penetasan telur ikan beronang ( Signsms pilaw ). Sedangkan dosis terbaik digunakan 1000 i.0 HCG nienghasilkan persentase pembuahan telur 90,58% dan 65,54 % telur yang menetas serta kelangsungan hidup 0,45% s/d 90,10%). Kualitas air selaina penelitian berada dalam kisaran yang layak bagi Icehidupan ikartberonang ( Siganus guaatus
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Document UNDIP |
ID Code: | 23361 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 21 Oct 2010 10:10 |
Last Modified: | 21 Oct 2010 10:10 |
Repository Staff Only: item control page