PERCOBAAN BERBAGAI MACAM METODA BUDIDAYA (Caukrpa rasemosa Van Boone) SEBAGAI UPAYA MENUNJANG KONTINUITAS PRODUKSI

Abstract

Latch (local name of Grape Algae; Caulerpa racemosa Van Boosse) is one kind of seaweeds that already was used as food sources. Most of market stocks are produced from natural harvest. Only a few ate produced from seaweeds cultivation. The main problem of the grape algae cultivation is no culivation methods are available. Most of the seaweeds cultivation methods are available for the algae. This research was carried out to study many kinds of sea weeds cultivation and to chek whether any kind of methods that suitable for latch cultivation. The methods cultivation that applied in this research are bottom methods and floating methods. Both methods are applied for marikultur and brackish waterpoud. Every treatment was repeated 3 times. Data was collected by mass production weighing on the beginning and the end of the research. The water on:ditty e.g : N and P contains; water transparency-, temperature; salinity and pH are measured. The results showed that the floating methods in sea culture gave the highest mass production compared with other methods. The most uneffcctive methods is We botoom method that was applied in brackkish water pond. Untuk memenubi kebutuban pan,gan masyarakat perk dilakukan deservikasi pangan. Latoh (Caulerpa racemosa Van Boosse) merupakan makro alga hijau yang string dimanfaatkatt sebagai indrawn bagi masyarakat sekitar pantai Akan tetam ketergeAllaannya niasih dalam jumlah yang sangat terbatas dan musiman, karena mast tergantung dart' alam dan belum dibudidayakan secara balk dan bent. Penelitian ini bortujuan untuk wencoba budidaya Latch dengan berbag,ai macam metode dan mencari metoda mane yang dapat memberikan produksi Latch yang terbaik. Dari basil penelitian ini diharaplcan dapat terjamin kontinuitas produksi, disamping diharapkan pule dapat memberikan lapangan usaha barn bagi masyarakat pantai. Metode budidaya yang diterapkan dalam penelitian ini adalah budidayi Latoh dengan metode melekat 'pada substrat dan terapung pada pemaukaan di hut dan metode naelelcat pada substrat dan terapung pada pennukaan di tambak. Masing¬teasing perlakuan diulang 3 kali dengan Rancan,gan Acak Lenglcap sebagai rancangan utama penelitian. Data produksi Latch diperoleh dengan earn menimbang bend Latish pada awal dan akbir penelitiaa kualitas air yang diamati meliputi : kandungan N dan P, kecerahan suhu, salinitas, dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode budidaya terapung di permukaan laut memberikan laju pertumbuhan terbaik dan hasil thenclah dipemleh pada metode budidaya melekat di dasar tambak.