Suryoko, Sri and Kismartini, Kismartini and Mahmudah, Siti (1998) TINGKAT KEPATUHAN MASYARAKAT PANTAI TERHADAP KETENTUAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN DI KOTAMADYA DATI II SEMARANG (The Compliance level of Coastal Community on Regulation of Environmental Management in Semarang Municipality). Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.
| PDF - Published Version 266Kb | |
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 791Kb |
Abstract
The rapid increased population of Semarang as a part of Northern Java Coastal area, combined with its physical development has created hazardous environmental condition for the ecosystem in the coastal area. The local government of Semarang has executed on Environmental management to content the environmental problems This research is going to End procedrues a urbanism, of the environmental management at the coastal area and also to find the society abidance for local ordinance. The local government of Semarang instead of executing a special regulation in order to manage the environmental condition of the coastal area is using a common regulation that has applied to the society, for example the local ordinance of K-3. Coastal community abidance toward the regulation has moderate, but after a deep investigation there more still some inabidance, in reason of lack of education, law income, information and had environmental condition. Kota Semarang merupakan salah satu wilayah yang stetletalcAtillesisir -Pantai Utara Jaw; dengan tingkat penambahan penduduk yang eukup pesat yang dittinjang pula oleh pesatnya pembangtman fisik yang pesat telah memperburuk eltcnastern di wilayah pesisir tenebut Untuk mengatasi peunasalahan lingkungan Panda Dart if Semarang telah melakukan pengelolaan lingkungao. Dalam penelitian ini ingin diketahui bagaimana prosedur data mekaniawe pengtolaan lingktmgan hidup pada wilayah ?elan tersebut, Bagaimana tingkat kepatuban masyarakat terhadap ketentuan hukum yang telah dikeluarkan oleh Pemda Dati Il Semarang. Dari basil penelitian diperoleb hasil bahwa dalam rangka pengelolaan lingkungan Hidup pada dumb pesisir Pemda Dati II Semarang tidak mengeluarkan ketentuan perundangan secara khusus yang menjadi dasar pengelolaan lingkungan hidup melainkan telah dimmakan peraturan penmdangan yang telah diberlakukan pada masyarakat kota semarang pada umumnya antara lain Perda Malang K-3 Adapun tentang ketaatan maayaralcat wilayah pesisir seam unman dapat clikatakan sedang, namun apabila dikaji satu persatu terhadap isi ketentuan peraturan banyak tordapat ketidalcpatuban yang disebabkan antara lain karena faktor puedidaran, faktor pendapatan yang rendab, faktor informasi yang kurang sena faktor kondisi lingkungan yang kurang mendukung antara lain karena adanya rob.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences |
Divisions: | Document UNDIP |
ID Code: | 23341 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 21 Oct 2010 08:49 |
Last Modified: | 21 Oct 2010 08:49 |
Repository Staff Only: item control page