Gunawan, Gunawan and Triatmo , Mudji and Rahmanto, W.H. (2003) DESAIN DESTRUKSI BAHAN KIMIA BERBAHAYA DARI LIMBAH LABORATORIUM. Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.
| PDF - Published Version 128Kb | |
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 563Kb |
Abstract
The presence of toxic and hazardous waste chemicals at the drainage system produced from chemistry laboratories which do research or practices Chemistry laboratories are not handled well before they reach to environment. Therefore, the treatment of the chemicals should be performed, in this research was done the design of destruction of hazardous chemicals from laboratory wastes by precipitation/coagulation (using ferro sulfate and aluminium sulfafe), sedimentation and sand filtering. The destruction or hazardous inorganic chemical waste resulted close to 100%, for Ag, Cd and Cr gave different values, however. The destruction process using Cerro sulfate gave a better result than aluminium sulfate for dichromate ions. For cadmium ion the destruction were 47% and 92% for fern) sulfate and aluminium sulfat, respectively. Then the heavy metal ions having very low constante of solubility product tended to give a better result (close 100%). To sum up, the design of hazardous inorganic chemical of laboratory waste treatment was quite adequate using batch system. Keheradaan bahan kimia berbahaya dan beracun dad bahan kimia habis pakai dalam sistem buangan yang dihasilkan selama penyelenggaraan praktikum dan penelitian di laboratorium kimia masih helum ditangani dengan balk. Oleh karena itu perlu dilakukan penanganan bahan kimia herbahaya tersebut sebelum dibuang ke lingkungan. Pada penelitian int dilakukan disain destruksi bahan kimia berbahaya dengan sistem pengendapan (dengan Ferro sulfat dan aluminium sulfat), sedimentasi dan penyaringan (dengan pasir). Penghilangan atau destruksi limbah bahan kimia anorganik berbahaya dart laboratorium memberikan hasil mendekati 100%, hanya untuk logam berat Ag, Cd dan Cr memberikan basil yang relatif berbeda. Proses destruksi dengan ferro sulfat memberikan basil yang lebih balk untuk ion dikromat dibandingkan dengan menggunakan aluminium sulfat. Destruksi logam beral kadmium memberikan basil yang berbeda 47% dengan ferro sulfat dan 92% dengan aluminium sulfat. Destruksi logam berat yang memiliki konstanta basil kelarutan sangat kecil memberikan basil yang sangat baik (mendekati 100%). Desain destruksi ini cukup memadai untuk penanganan bahan kimia anorganik berbahaya dad limbah laboratorium wala LI menggunakan sistem batch Mikan kontinyu.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
ID Code: | 23340 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 21 Oct 2010 08:44 |
Last Modified: | 21 Oct 2010 08:44 |
Repository Staff Only: item control page