Analisis Efektivitas Program Kukesra Terhadap Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera 1 (Studi Kasus Nelayan di Semarang Utara)

Abstract

Penduduk Kec:amatan Semarang Utara yang termasuk kategori. Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga•SeJahter I berJumlah 4.624 KK dan 76% diantaranya telah memanfaatkan fasilitas Kukesra. Sebagai program pemerintah yang masih tergolong baru. Kukesra dimaksudkan untuk membantu masyarakat agar mampu mengentaskan diri dan kondisi misskin karena alasan ekonomi melalui pemberi. 1 kredit lunak dengan syarat ringan. Sehagian besar penduduk miskin di Kecamatan Semarang Utara yang bereedia memanfaatkan program Kukesra dapat diJadikan indikator bahwa mereka sangat membutuhkan bantuan modal yang relatif sulit didapat untuk menunjang usaha preduktifnya. Yang perlu dianalisis lebih mendalam adalah faktorfaktor Spa yang mempengaruhi kesediaan mereka untuk. memilih Kukesra sebagai alternatif pembiayaan usaha dibanding k.emungkinan perolehan modal dart %umber lain, mengingat plafon piniaman Kukesra yang relatif kecil. Perlu ditiniau pules seJauh mana tingkat keberhasilan dan efektivitas program Kukesra dart sudut pandang masyarakat sehagai pengguna. Sehubunyan dengan itu, maka jawaban dapat dicari dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan statistik non parametrik (Chi•Square). Pengambilan sampel dilakukan melalui metode purposive sampling dengan responden sebanyak 10 sampel., sudah termasuk didalamnya responden yang berasal dari orang- rang panting (key-persons) untuk melengkapi informasi yaitu tokoh-• tokoh masyarakat baik formal maupun informal yang dianggap mangetahui permasalahan yang sebenarnya. Pada penelitian ini disusun empat kategori tingkat kegiatan ekonomi produktif keluarga yang memiliki dampak pada peningkatan pendapatan keluarga karena memanfaatkan iflikesra. Kategori-pertama adalah kegiatan ekonomi produktif yang tetap atau tidak b rubah meskipun telah memanfaatkan Kukesra, kedua cukup berkembang, ketiga berkembang pesat dan keempat sangat pesat perkembangannya. Berdasar hasil pengujian dengan Chi Square, di ketahui X2 hitung sebesar 9,96, sedangkan X2 tabel diketahui. X2 °4 = 0,005 dan df a. 3 adalah sebesar 7,02. Karena X2 hitung lebih besar dibandingkan dengan X2 tabel maka dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan program Kukesra secara signifikan mempengaruhi tingkat kegiatan ekonomi produktif keluarga pra sejahtera dan keluarga sejahtera I, dimana peningkatan kegiatan ekonomi produktif keluarga dapat dicerminkan pada peningkatan pendapatan keluarga. The total population of the North Semarang District that categorized as a Pre-Welfare and First Welfare Family it; 4.624 families and 76X of them had received Kukesra Program. As new government program, Kukesra's goal is to aim the community themselves to improve their poor condition by giving a salt-loan with easy requirement. A most--poor people in the North Semarang District that facilitated Kukesra program, is an indicator that they need an additional capital, once difficult item got to encourage their productive activities. The deeper analysis needed for some factory influenced them a readily to choose Kukesra program, as an alternative financing than others, even the maximum loan i.e relatively small. It good viewed, as far as their euccesfully and effectively of Kukesra program according to their beneficiary. The answer of those questions, will be t ced by descriptive and non-parametric statistic analyisis. Sample taken by purposive sample method with 30 respondents, includes the key personsgiving a complite information, such as a formal and informal leader, who knows a real problem. The research sets facer categories of the economic of productive family, that influenced to increasing of family income by utilized Kukesra Program. Those categories are fix or uncharge productive economic activity, even they utilized Kukee Program, meaningful change, speedly change ang most speedly change. According to the Chi Square test, an accounted X2 is 90'6, while a table )42 is 7,62. It can be concluded that utilixation of , the Kukesra Program has a significant influence to the productive economic activity of the pre•welfare (subsistence-level) and first stage welfare family, expressed on their increasing income.