MODIFIKASI PORI ZEOLIT ALAM WONOSARI MENGGUNAKAN MOLEKUL PENGARAH STRUKTUR DAN APLIKASINYA SEBAGAI PADATAN PENDUKUNG IMOBILISASI SEL KHAMIR Phaffia rhodozyma PENGHASIL KAROTENOID UNTUK DIVERSIFIKASI METODE KONSERVASI SEL

Suseno, Ahmad and Kusdiyantini, Endang (2004) MODIFIKASI PORI ZEOLIT ALAM WONOSARI MENGGUNAKAN MOLEKUL PENGARAH STRUKTUR DAN APLIKASINYA SEBAGAI PADATAN PENDUKUNG IMOBILISASI SEL KHAMIR Phaffia rhodozyma PENGHASIL KAROTENOID UNTUK DIVERSIFIKASI METODE KONSERVASI SEL. Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
407Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

1511Kb

Abstract

Dalam rangka meningkatkan daya guna zeolit alam Indonesia sebagai material berpori, maka dalam penelitian ini akan dilakukan modifikasi pori zeolit dari bahan zeolit alarri Wonosari-Yogyakarta untuk seianjutnya digunakan sebagai padatan pendukung pada imobilisasi sel Khamir P. rhodozyma penghasil pigmen karotenoid penting dalam akuakultur. Tujuan khusus penelitian adalah untuk mendapatkan suatu padatan yang merupakan hash! modifikasi zeolit alam serta mempelajari secara langsung pengaruh penambahan senyawa pengarah struktur terhadap karakter mikrostruktur yang meliputl jari-jari poll, volume port, distribusi ukuran pori dan luas permukaan. Dengan metoda dan kondisi preparasi yang tepat serta digunakannya molekul pengarah tersebut akan diperoleh padatan pendukung dengan luas permukaan lebih besar, sehingga dapat digunakan untuk imobilisasi sel Khamir P.rhodozyma yang merupakan sumber pigmen karotenoid untuk diversivikasi metode konservasi sel mikroorganisme. Proses imobilisasi terhadap sel khamir dilakukan dengan maksud untuk menyimpan (preservasi) kultur kerja (stock culture) sel khamir sebelum digunakan untuk proses fermentasi. Penelitian tahun pertama yang telah dilakukan berhasil memperoieh modifikasi zeolit alam dengan penambahan molekul pengarah struktur (Tetrametilamonium; Tetrabutilamonium; Cetiltrimetilamonium) secara hidrotermal. Hasil karakterisasi zeolit termodifikasi menunjukkan bahwa luas permukaan, volume pod dan kristalinitas dapat ditingkatkan. Uji coba proses immobilisasi telah dilakukan zeolit alam sebagai langkah awal (kontrol) dari aplikasi zeolit untuk konservasi, ternyata mampu mengimobilisasi sel khamir P.rhodozyma dimana untuk kurun waktu 1 bulan sel tersebut maslh hidup. Dengan dasar hasil penelitian tersebut, maka penelitian tahun kedua mempunyai tujuan khusus yaitu menggunakan zeolit hasil modifikasi untuk diapilkasikan pada proses imobilisasi sel khamir P.rhodozyma pada variasi kondisi berupa pengaruh variasi pH, rasio khamir/zeolit, serta lama penggambungan imobilisasi. Pada tahap ini akan diuji kinetika pertumbuhan dan produksi karotenbid sel khamir terimobilisasi. Dad penelitian ini diharapkan dapat diungkapkan korelasi fists dan kimiawi antara (i) variabel kondisi modifikasi luas permukaan padatan zeolit dan proses imobilisasi dengan parameter keberhasilan proses preparasi (ii) antara keberhasilan proses preparasi dengan unjuk kerja viabilitas sel khamir dan produksi karotenoid. Teknik ini akan menghasilkan metode konservasi kultur mikroorganisme yang ekonomis dan sederhana. Selain itu diharapkan dapat meningkatkan kemampuan peneliti dalam riset khususnya pembuatan bahan¬bahan anorganik dengan karakter port besar dart karakter pori zeolit tradisional serta mendorong perintiisan penelitian sejenis di tempat TPP. Informasi korelasi di atas memberikan kontribusi pada gm pengetahuan maupun pembangunan nasional karena Indonesia memiliki mineral zeolit yang melimpah dan belum banyak diexplorasi secara profesional. Dengan melakukan modifikasi terhadap port zeolit alam ini diharapkan akan terjadi perubahan pada sifat-sifat geometrinya, sehingga diperoleh zeolit terimobilisasi yang cocok untuk padatan pendukung imobilisasi sel khamir. Penelitian semacam int jarang dilakukan sebelumnya khususnya yang menggunakan bahan dasar zeolit alam Indonesia, sehingga memiliki peluang untuk dipatenkan. Inovasi ini akan meningkatkan nilai ekonomis dan nilai guna zeolit alam lokal dengan kualitas yang meningkat serta dapat diterapkan dalam Indust' fennentasi sebagal salah satu cara penyimpanan kultur kerja sebelum digunakan untuk proses fermentasi.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:Q Science > Q Science (General)
ID Code:23276
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:19 Oct 2010 09:08
Last Modified:19 Oct 2010 09:08

Repository Staff Only: item control page