FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEBIJAKAN HARGA TRANSFER PERUSAHAAN PABRIKASI DI INDONESIA

Abstract

Penelitian ini didesain untuk menguji aspek saja yang menjadi pertimbangan dalam penentuan harga transfer. Penelitian terhadap hal ini masih jarang dilakukan di Indonesia, padahal penentuan harga transfer memiliki aspek strategis perusahaan. Penelitian menggunakan data priomer melalui pengiriman kuesioner kepada sebanyak 315 perusahaan manufaktur di Indonesia khususnya di Jawa. Namun tingkat pengembalian sangat rendah, hanya 41 jawaban kuesioner yang dapat digunakan. Namun perusahaan yang mengirimkan jawaban cukup beragam mulai dad garmen sampai produksi cat. Dad hasil penelitian ditemukan bahwa sebanyak 70% sampel menggunakan harga khusus, yang terbanyak adalah harga pokok produksi plus marjin. Dari analisis diskriminan ditemukan bahwa 75% sesuai dugaan, sedangkan sisanya mis-klasisfikasi. Alasan yang mendukung digunakan harga transfer adalah adanya penentuan kebijakan oleh manajer disvisi dan untuk mengukur prestasi. Sedangkan keterkaitan dengan kompensasi manajer divisi dan pengukuran presati sangat lemah. Penelitian ini masih mengandung kelemahan terutama pada jumlah sampel yang sangat kecil dan pengukuran variabel yang belum diukur dengan skala Liked. Bahkan untuk mengatasi tingkat pengembalian yang rendah dalam mencari data primer, maka dimungkinkan untuk dilakukan dengan metode eksperimen.