PENGARUH KEYAKINAN, IDEOLOGI ETIK TERHADAP KEINGINAN DARI AUDITOR UNTUK MENGUNGKAP KECURANGAN YANG DILAKUKAN OLEH AUDITEE

Abstract

Keinginan auditor untuk mengungkapkan kecurangan yang dilakukan oleh auditee di dalam laporan auditan merupakan suatu bentuk whistleblowing. Beberapa penelitian sebelumnya telah menguji variabel situasional yang mungkin akan mempengaruhi keputusan seseorang untuk mengungkap kecurangan yang dilakukan oleh orang lain. Sementara penelitian ini ingin menguji variabel-variabel lain pada level individual yang mungkin akan mempengaruhi keputusan seorang auditor untuk mengungkap kecurangan yang dilakukan oleh auditee. Lima hipotesis yang akan dikembangkan di dalam penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana hubungan antara keyakinan, ideologi etik (idealism dan relativism), dan keinginan dari auditor untuk mengungkap kecurangan yang dilakukan oleh auditor. Data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan dengan menggunakan keusioner melalui mail survey dan snow ball. Analisis data menggunakan path analisys. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keyakinan akan berpengaruh dengan pertimbangan etik dari auditor dan pertimbangan etik akan berpengaruh secara signifikan terhadap keinginan auditor untuk mengungkap kecurangan yang dilakukan auditee. Auditors' behavioral intention to disclose auditee's fraudulent is a specific form of whistleblowing. Previous study have examined situational variables thought to influence a person's decision to report the wrong doing of a peer. This study purpose to examine others variables in individual level, which influence auditor's decision to disclosure auditee's fraudulent. Five hypotheses were developed concerning the relationship between religiosity, ethical ideology (idealism & relativism), ethical judment to disclosure auditee's fraudulent, and behavioral intention to disclosure auditee's fraudulent. Primary data will be used in this study. Mail survey and snow ball were used to collect data. Data were analized using path analisys. This study's results indicated that religiosity have significant influence to auditor's etichal judgement to disclosure auditee fraudulent, and auditor's etichal judgement to disclosure auditee's fraudulent have significant influence to auditor's behavioral intention to disclosure auditee's fraudulent.