Desalinasi Air Laut Menggunakan Teknik Membran Cair Berpendukung (SLM) dengan Senyawa Pembawa Sinergi D2EHPA (asam di-2 OD helot' fosfat) -MP (tributil fosfat) serta HTTA (asam thenoil trifluoroaseton)— TBP (tributil fosfat)

Abstract

Salah satu cara untuk menaperoleh air bersih adalah dengan menghilangkan garam dari air taut atau desalinasi. Teknik desalinasi yang biasa dilakukan antara lain dengan osmosis balik, penukar ion, dan elektrodialisis. Membran cair berpendukung (SLM) menawarkan suatu altematif bait untuk proses desalinasi. Teknik SLM merupakan teknik pemisahan dimana fasa organik yang tidak sating bercampur dengan fasa air dan mengandung senyawa pembawa diimpregnasikan ke dalam membran berpori dan diletakkan diantara dua fasa air yaitu fasa umpan dan fasa penerima. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati penurunan kadar salinitas sampel air taut. Desalinasi air taut dengan teknik SLM dipelajari menggtmakan membran berpendukung polytetrafluoroetilen (PTFE) yang mengandung di-2- ethylhexyl phosphoric acid (D2EHPA), thenoyirrilluoroacetone (HTTA), tributhyl phosphate (TBP), dan campuran D2EHPA-TBP, HTTA-TBP dengan perbandingan konsentrasi masing-masing 4 : I. pH thsa penerima divariasi pada pH 1-7. Waktu pengadukan 24 jam dengan interval waktu pengambilan sampel tiap 6 jam. Penurunan kadar salinitas ditentukan dengan titrasi argentometri metode Volhard. Hasil penelitian diperoleh penurunan kadar salinitas (persen desalinasi) air taut terbesar pada pH fasa penerima ± 5. Persen desalinasi air taut pada pH tersebut berturut-turut untuk senyawa pembawa tunggal TBP; D2EHPA; HTTA adalah 10,39 %; 31,169 %; 54,026 %. Untuk senyawa pembawa campuran D2EHPA-TBP; HTTA-TBP, dengan perbandingan 4 : 1 adalah 81,69 %; 84,507 %. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat diketahui bahwa senyawa pembawa campuran memberikan efek sinergi pada proses desalinasi dengan teknik SLM yang ditunjukkan dengan peningkatan persen desalinasi yang cukup besar. Desalination is one of method for getting fresh water by reducing salt content from seawater. Reverse osmosis, ion exchange, and electro dialysis are included in desalination techniques. Supported liquid membrane (SLM) gives new alternative for desalination process. It is a separation technique where organic phase that not mixed two water phases and have a carrier compound, impregnated into pored membrane and it is put between two phases of water that is feed phase and stripping phase. This research observed decreasing salinity of seawater sample. Desalination of seawater used SLM technique by supported membrane polyietrafluoroetilen (PTFE) that contained di-2-ethylhexy/ phosphoric acid (D2EHPA), thenoylirifluoroaceione (HTTA), tributhyl phosphate (TBP), and mixture of D2EHPA-TBP, HTTA-TBP with concentration degree 4: 1, respectively was study. pH of stripping phase was adjusted in pH 1-7. Stirrer time 24 hours with interval taking time every 6 hours. Reducing salinity content determined by argentometric Volhard method titration. Result of this research show that reducing salinity content (desalination percent) maximum at pH of stripping phase was ± 5. Desalination percent of seawater at it is pH were for carrier compounds TBP; D2EHPA; HTTA is 10, 39 %; 31,169 %; 54,026 %, respectively. For carrier compounds mixture of D2EHPA-TBP, HTTA-TBP, with concentration degree 4 : 1 is 81, 69 %; 84,507 %. Based on that result, could be conclude that carrier compounds mixture gave a synergy effect to desalination process with SLM, was show by increasing desalination percent.