KANDUNGAN MINYAK ATSLRJ DAUN NILAM (Pogostemon eablin Benth.) PADA SUM DAN LAMA PENGERINGAN YANG BERBEDA

Abstract

An experiment to observe pachouly oil content treated by temperature combined by duration time in drying process of pachouly leaves has been conducted. The aims of this experiment am to study the effect of temperature and duration time of drying process pachouly leaves in the essential oil content and to obtain the most pachouly oil content from the treatments applicated. The treatments are setting up 30 °C, 40 °C, and 50 °C combined with 3 and 6 hours long for drying process. Results indicated that there was no pachouly oil found in 30 °C, even on 3 or 6 hours drying time. Whereas there was pachouly oil rendement in higher temperature. The highest rendement was found in 50 °C at 3 hours long of drying process. Penelitian terhadap rendemen minyak nilam pada kombinasi perlakuan suhu dan lama pengeringan berbeda retail dilakukan. Perlakuan yang diberikan berupa proses pengeringan di dalam oven dengan kisaran suhu 30 °C, 40 °C dan 50 °C yang diinteraksi dengan lama waktu 3 dan 6 jam. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh suhu dan lama pengeringan daun tanaman nilam terhadap kandungan minyak nilam sena untuk mengetahui rendemen minyak nilam yang terbanyak dari perlakuan yang diberikan. Rendemen dihitung setelah tanaman berumur 4 bulan pada ranting yang tumbuh di atas tanah. Analisis rendemen minyak nilam dilakukan dengan metode destilasi uap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan suhu dan lama pengeringan mempengaruhi rendemen minyak yang dihasilkan. Perlakuan suhu 30 °C dengan waktu 3 dan 6 jam tidak menghasilkan rendemen, sedangkan perlakuan suhu 40 °C pada tiap waktu pengeringan menghasilkan rendemen minyak nilam sebanyak 0,0025% Perlakuan suhu 50 °C dengan lama pengeringan 3 dan 6 jam menghasilkan rendemen masing-masing sebanyak 0,005% serta 0,004%. Sehingga kesimpulan yang diperoleh adalah suhu dan lama pengeringan ranting dan daun tanaman nilam mempengaruhi rendemen minyak atsiri. Rendemen tertinggi diperoleh pat interaksi suhu 50°C dan waktu 3 jam.