M.Com, Aritin and Pujiharto, Pujiharto and Asy'ari, Hasyim (2004) PRAKTEK VOLUNTARY DISCLOSURE DALAM LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI PENDUKUNG PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PERUSAHAAN PUBLIK DI INDONESIA. Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.
| PDF - Published Version 157Kb | |
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 1093Kb |
Abstract
Penatitian ini dilakttkan untuk menganalisis tingkat kcpentingan (kegunaan) inrmasi yang ditingkapkan seeara sukarela (volunkoy disclosure) yang disajikan dalam laporan tahunan perusallaan yang telah go-public di Indonesia dari persepsi para petnakai laporan tahunan (analis keuangan) dan persepsi para penyaji (perusahaan emiten). Dengan mengacu pada daflar yang berisi 60 jenis informasi yang bersifat voluntary (Arifin, 2002), tiara analis keuangan (sebagai user/pemakai) dan inanajer keuangan (sebagai preparer/penyaji laporan) diminta untuk inemberikan pendapatnya tentang kemanfaatan masing-masing itcm dengan menggunakan skala Likert 1-5. Tiga kelompok user (analis keuangan) yang berasal dari perusahaan penjatnin emisi efek, manajer investasi, dan broker saham dipilih sebagai responden dalam penelitian ini. Sedangkan dud kelompok preparer adalah para manajer keuangan dan atau akuntansi. Dari 60 item voluntary, terdapat 2 item yang tidak dimasukkan dalam analisis karena tingkat reliabilitasnya rendah (dibawah 0,70). Hasil analisis menunjukkan sebanyak 78 responden dari kelotnpok pcmakai (user) berpendapat bithwa sejtanlah 24 item voluntary tergolong dalam kategori 'sangat panting' dan tenting' (ditunjukkan dengan mean score sedan itein amain 4,00 — 5,00), Sedangkan dad piliak preparer, dari 58 responticil manyatakan bahwa scbanyak 12 item voluntary tergolong dalam kategori 'sangat naming' dan 'panting'. Elasi/ lain yang diperolch adalah dari persepsi user dan preparer, sebanyak 19 item tergolong dalam kategori `sangat panting' clan `panting'. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para pemakai laporan lebih menitikberatkan perhatiannya kepada informasi yang berhubungan dengan masa yang akan datang (forward looking information) yang mungkin mempenganthi kineda perusahaan seperti infortnasi tentang perkembangan pangsa pasar, investasi modal yang direncanakan, perkembangan operasi perusalman, dan asuinsi yang dipakai dalam tnemprediksi operasi. Implikasi dart hasil penalitian ini adalalt bahwa jika perusahaan =ken ingin meningkatkan kemanfaatan infonnasi yang disajikan, informasi yang bersifat fonvard looking hams diungkapkan dalam laporan talninannya.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance |
ID Code: | 23120 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 14 Oct 2010 11:29 |
Last Modified: | 14 Oct 2010 11:29 |
Repository Staff Only: item control page