PENGGUNAAN UJI TERAP SEBAGAI SKRINING LANJUTAN DALAM ISOLASI BAHAN BIOAKTIF ANTI BAKTERI

MASLUKAH, LILIK (2002) PENGGUNAAN UJI TERAP SEBAGAI SKRINING LANJUTAN DALAM ISOLASI BAHAN BIOAKTIF ANTI BAKTERI. Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
185Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

618Kb

Abstract

Karang lunak Sarcophyton sp telah diketahui mengandung ekstrak yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit udang bercahaya Vibrio harveyi secara in vitro. Namun hasil uji in vitro yang diperoleh seringkali tidak sesuai dengan uji in vivo. Untuk mengatasi masalah tersebut, sebelum dilakukan pemurnian senyawa bioaktif, ekstrak kasar diuji secara in vivo terlebih dahulu, mengingat biaya pemurnian senyawa bioaktif sangat mahal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bioaktivitas/khasiat secara in vivo, ekstrak karang lunak Sarcophyton sp yang telah terhukti bersifat aktif terhadap bakteri Vibrio harveyi secara in vitro. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah "Uji Terap". Dimana larva udang diberi perlakuan Cl, C2, C3, TI, T2, T3, T4, T5, T6, T7, T8 dan T9 masing-masing dengan 3 kali ulangan. Pada Cl, larva udang dipelihara tanpa infeksi V. harveyi dan tanpa pemberian ekstrak karang lunak. Pada C2, larva udang dipelihara dengan diinfeksi V. harveyi 104 sel/mL, tanpa ekstrak karang lunak. Sedangkan pada C3, larva udang dipelihara tanpa diinfeksi V. harveyi, tetapi diberi ekstrak karang lunak pada konsentrasi 200 mg/I. Pada perlakuan Ti, T2, T3, T4, T5, T6, T7, T8 dan T9 , dimana larva udang dipelihara dinfeksi V. harveyi 104 sel/mL dan masing-masing diberi ekstrak karang lunak dengan konsentrasi 400 ml/L, 200 mg/L, 100 mg/L, 80 ml/L, 40 ml/L , 20 ml/L , 10 ml/L, 5 ml/L dan 2,5 ml/L. Pada perlakuan T1 sampai dengan T6 larva udang mengalami kematian hingga 100 % selama 96 jam masa pendedahan. Sedangkan pada perlakuan T9 kelulushidupan larva selama 96 jam menca.pai 100 % Dari basil analisa pada C2 kandungan bakteri V. harveyi dalam air media adalah 2,5 . 104 sel/ml, sedangkan pada T9 tidak ditemukan adanya V. harveyi dalam air media. Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa ekstrak karang lunak Sarcophyton mampu membunuh bakteri V harveyi secara spesifik pada konsentrasi 2,5 mg/l. Namun ekstrak tersebut bersifat toksik terhadap larva udang sehingga perlu dicari konsentrasi yang tepat dan perlu pemurnian lebih lanjut.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
ID Code:23114
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:14 Oct 2010 11:06
Last Modified:14 Oct 2010 11:06

Repository Staff Only: item control page