PENGARUH TASK ANALYZABILITY DAN NUMBER OF EXCEPTIONS TERHADAP PENGENDALIAN AKUNTANSI, PERILAKU DAN PERSONAL DALAM PENINGKATAN KINERJA MANAJER RISET DAN PENGEMBANGAN

Abstract

The distinctive feature of research and development task, such as lack of routines may influence the differences forms of control. This study tests the influence of task analyzability and number of exceptions on the effectiveness of accounting, behavior and personnel forms of control to managerial performance in research and development setting. Respondents participating in the study are managers and sub managers in research and development divisions. This study uses survey method with multiple regression anaysis. The result shows that accounting control contributes to organization effectiveness particularly where low number of exceptions and low tas analyzability. Behavior control and personnel control do not appear compatible where low number of exceptions and low task analyzability. In addition, the results suggests that number of exceptions and task analyzability prove to have significant influence on suitability of the control. Al. Judul Penelitian : PENGARUH TASK ANALYZABILITY DAN NUMBER OF EXCEPTIONS TERHADAP PENGENDALIAN AKUNTANSI, PERILAKU DAN PERSONAL DALAM PENINGKATAN KINERJA MANAJER RISET DAN PENGEMBANGAN 2. Peneliti : Faisal & Dyah Sih Rahayu 3. Tatum Penulisan : 2004 4. Jumlah Halaman : 40 halaman B. Isi Ringkasan I. Permasalahan Penelitian Apakah bentuk pengendalian akuntansi, perilaku dan personal mempunyai pengaruh terhadap peningkatan kinerja manajer riset dan pengembangan? Apakah ada pengaruh task analyzability dan number of exception) terhadap keefektifan bentuk pengendalian akuntansi perilaku dan personal dalam meningkatkan kinerja manajer riset dan pengembangan? 2. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui apakah pengendalian akuntansi, perilaku dan personal mempunyai pengaruh terhadap peningkatan kinerja manajer riset dan pengembangan dan apakah ada pengaruh task analyzability dan number of exception terhadap • pengendalian akuntansi, perilaku dan personal dalam meningkatkan kinerja manajer riset dan pengembangan. 3. Metode Penelitian Pengumpulan Data dan Pemilihan Sampel Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode mail survey, yaitu kuisioner dikirim melalui pos kepada responden.Dengan mempertimbangkan tingkat respon di Indonesia yang masih rendah yaitu sekitar 15 %-20% maka dikirim 800 (Setianingsih dan Indriantoro, 1998). Adapun identitas perusahaan diperoleh dari Top Companies & Big Groups in Indonesia yang diterbitkan oleh PT Kompas Indonesia sebagai rerangka sampling (Pontoh dan Indriantoro,1998). Sampel dipilih dari buku tersebut secara random. Kuisioner yang dikirim ke perusahaan-perusahaan, peneliti tujukan kepada manajer bagian/manajer divisi pada organisasi research and development. Metode Analisis Data Metode yang digunalcan dalam penelitian ini adalah regresi berganda (multiple regression). Kinerja manajerial merupakan variabel dependen yang diprediksi dipengaruhi oleh variabel independen yaitu bentuk pengendalian akuntansi, perilalcu dan personal dan dimoderating oleh variabel karakteristik tugas (task analyzability dan number of exceptions). Untuk menguji hipotesis diatas pengujian dilakukan terpisah. Pengujian pertama menguji secara simultan pengaruh ketiga bentuk pengendalian dalam masing-masing sel terhadap kinerja manajerial.. Persamaan regresinya sebagai berikut : Yi = a0 + al Ai + a2Bi + a3Ci + ei 4. Hasil dan Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pengendalian alcuntansi dalam divisi riset dan pengembangan. Dipilihnya riset dan pengembangan karena lcarakteristik tugas yang dilakukan masih menimbulkan pertanyaan tentang kecocokan bentulc pengendalian alcuntansi dalam divisi tersebut. Ada empat hipotesis yang diajukan. Ada dua pengujian yang dilakukan. Pertama, menguji secara simultan pengaruh ketiga bentuk pengendalian terhadap kinerja. Kedua, Menguji masing-masing bentulc pengendalian terhadap kinerja. Berdasarkan hasil pengujian diatas maka dapat disimpulkan bahwa hanya 1 yang berhasil didukung, yaitu hipotesis 2. Saran Penelitian ini tidak terlepas dari keterbatasan. Pertama, jumlah satnple yang dianalisis tergolong kecil (n=57). Penggunaan instrument yang yang berbeda dari penelitian sebelumnya. Untuk penelitian berikutnya dapat memperbanyak sample dan menggunakan instrument yang lebih tepat, khususnya untuk instrument pengendalian perilaku dan personal.