BUDIDAYA TANAMAN OBAT SECARA ORGANIK DALAM RANGKA INTENSIFIKASI PERTANIAN TANAH PEKARANGAN DI KELURAHAN GUNUNG PATI KECAMATAN GUNUNG PATI SEMARANG

Abstract

Kelurahan Gunung Pati, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah dengan luas wilayah 447,227 Ha, mempunyai penduduk 4955 orang. Curah hujan rata-rata 3.500 mm per tahun dengan suhu rata-rata 27 — 28 derajad Celcius. Sesuai dengan kondisi lingkungannya, mata pencaharian utama adalah petani atau buruh tani, sebagian ada yang bekerja sebagai wiraswasta, bunt industri dan industri rumah tangga. Kelurahan Gunung Pati kecamatan Gunung Pati merupakan daerah pertanian Pada umumnya masyarakat di kelurahan Gunung Pati mempunyai pekarangan cukup luas antara 300 — 500 m2 dengan kesuburan yang cukup baik tetapi belum diusahakan atau dimantaatkan secara maksimal. Kegiatan pengabdian ini mengoptimalkan lahan pekarangan dengan budidaya tanaman that secara organik serta meningkatkan pengetahuan clan keterrampilan melalui budidaya tanaman obat organik dan menambah penghasilan keluarga. Sasaran untuk pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat kelurahan Gunung Pati Kecamatan Gunung Pati Kota Semarang terutama untuk kelompok Tani dan ibu-ibu PKK. Kegiatan dilakukan pada hari kamis tanggal 14 Juli 2005 di kelurahan Gunung pati. Kegiatannya meliputi penyuluhan Cara budidaya tanaman obat secara organik, pembuatan pupuk organik. setelah selesai penyuluhan dilanjutkan praktek pembuatan percontohan penanaman obat secara organik di depan kelurahan Gunung Pati yang terdiri dari 4 bedengan. Berdasarkan hasil pemantauan dan hasil test yang dilakukan, kegiatan ini masyarakat dapat memahami, pentingnya tanaman obat secara organik dan dapat menerapkan percontohan tanaman obat secara organik di setiap RW.