REKAYASA TEKNIK PEMIJAHAN IKAN HIAS EKSPOR BLACK GHOST (Averments Albifrons) DENGAN RANGSANGAN LINGKUNGAN BUATAN

Basuki, Fajar (2002) REKAYASA TEKNIK PEMIJAHAN IKAN HIAS EKSPOR BLACK GHOST (Averments Albifrons) DENGAN RANGSANGAN LINGKUNGAN BUATAN. Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
259Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

1056Kb

Abstract

Sebagai komoditi ekspor non migas, ikan hias mempunyai nilai yang relatip tinggi dan mempunyai prospek yang cerah, namun dilihat dad nilai ekspornya Indonesia masih ketinggalan dengan negara tetangga Asean. Ikan hias air tawar black ghost, mempunyai nilai ekspor yang tinggi karena dinegara-negara dengan 4 musim mempunyai hatnbatan faktor alam sehingga untuk membudidayakan membutuhkan biaya yang tinggi, sedangkan di Indonesia ikan ini dad segi muslin sangat mendukung bahkan justru kelebihan faktor alam ini dapat dikembangkan rekayasa teknik pernhenihan dengan mernanipulasi lingkungan dengan harapan teknik ini akan lebih mudah, murah dan dapat memproduksi benih yang tinggi. Didalarn penelitian ini faktor lingkungan yang akan dicoba adalah faktor cahaya dan substrat penempel telur, hal ini mengingat ikan ini sangat aktip makan maupun reproduksi pada waktu tnalam hart dalam keadaan gelap, dan aktivitasnya sangat menyukai dekat dengan substrat dasar. Penelitian ini membutuhkan black ghost jantan dart betina yang sudah matang gonad, slap memijah, diperkirakan telah herumur ± 1 tahun dengan panjang 15 - 20 cm sebanyak 30 pasang. Adapun metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah metoda eksperimen, dengan rancangan acak lengkap, dan data yang terkumpul dianalisis dengan statislik. Perlakuan yang dikenakan adalah tempat pemijahan ditutup 100% dan ditutup 50%. Sedangkan substrat penempel telur yang digunakan adalah akar pakis, ijuk, batu-kerikil. Variabel yang diamati adalah peranan cahaya terhadap pemijahan, peranan substrat penempel telur, jumlah telur yang dihasilkan dan prosentase telur yang menetas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rangsang cahaya negatip pada saat pemijahan ikan. Pada aquarium yang ditutup 100% sebanyak 18 kali dan pada aquarium yang ditutup 50% hanya terjadi sebanyak 3 kali, dengan demikian menunjukkan bahwa ikan hias black ghost pada saat memijah memerlukan tempat yang gelap. Jumlah telur ovulasi yang dihasilkan dari berbagai jenis sarang berturut-turut adalah sarang dad akar pakis menghasilkan 698 butir dengan rata-rata sekali bertelur sebanyak 77,56 butir, sarang dari ijuk menghasilkan 166 butir dengan rata-rata sekali bertelur sebanyak 55,33 butir dan sarang dari batu-kerikil menghasilkan 406 butir dengan rata-rata sekali bertelur sebanyak 67,67 butir. Prosentase telur yang menetas menunjukkan bahwa rata-rata prosentase telur yang menetas berdasarkan jenis substrat penempel telur menunjukkan pada jenis akar pakis yang menetas sebanyak 79,80 % (61,78 ekor), pada batu kerikil sebanyak 64,22% (43,50 ekor) dan pada ijuk sebanyak 40,16% (22,33 ekor). 13erdasarkan basil dan pembahasan terdahulu, maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut bahwa Ikan hias black ghost mau inemijah dengan baik pada tempat pemijahan yang ditutup serapat mungkin, adanya cahaya dapat mengganggu pemijahan. Jenis substrat penempel telur yang terbaik adalah akar pakis, namun dapat juga digunakan batu kerikil maupun ijuk. Jumlah telur yang dihasilkan sangat tergantung dari substrat penempel telurnya, dan yang terhaik adalah akar pakis, disusul batu kerikil dan ijuk. Prosentase penetasan telur yang dihasilkan sangat tergantung dad substrat penempel telurnya, dan yang terhaik adalah akar pakis, disusul batu kerikil dan ijuk. Berdasarkan hasil penelitian maka disarankan bagi petani untuk memijahkan ikan back ghost seluruh akuarium ditutup agar didalam aquarium menjadi gelap, dan untuk substrat penempel telur menggunakan akar pakis, namun kalau tidak ada dapat menggunakan batu kerikil maupun ijuk.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
ID Code:23091
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:14 Oct 2010 09:44
Last Modified:14 Oct 2010 09:44

Repository Staff Only: item control page