DAYA SAING DAERAH DAN EFISIENSI PADA INDUSTRI PARIWISATA KABUPATEN JEPARA

ATMANTI, HASTARINI DWI and BUDININGFIARTO, SYAFRUDIN (2005) DAYA SAING DAERAH DAN EFISIENSI PADA INDUSTRI PARIWISATA KABUPATEN JEPARA. Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
186Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

831Kb

Abstract

The term tourism encompasses travelers away, rom home and the businesses and people who serve them by expediting or otherwise making the travel easier or more entertaining. DEA analysis is used in this research. This research used three years (2002, 2003 and 2004)with one input variable (facilitiyis used in each tourist object), and three output variables (the amount of foreign tourist, domestic tourist and income in each tourist object). Jepara is weilkown with slogan Bumi Kartini. Kartini is a national hero for struggle of women's emancipation in Indonesia. lepara Dyers several interesting place and also completed by various local culture as local heritage, which exist and preserved by the society. These are Kartini 's Museum, Kartini Beach, Tirto Samudra Beach, Mantingan Mosque and Grave, The Portuguese Fortress, Panfang Sreni lndah, Philp Cave, Karimunjawa, Kalinyamatan, Songgolangit Waterfall, Karlint's Plasenta Monment. This result is only three tourist obtects that have an efficient. These are Kartini Beach, Tirto Samudra Beach, Mantingan Mosque and Grave. It's opportunity to develop the tourism sector in .lepara. To develop the tourism sector was needed continually hard work and support from all of public's component. Pariwisata sebagai industri jasa menjadi pendorong utama perckonomian dunia dan pariwisata merupakan industri dengan pertumbuhan tercepat di dunia. Karelia itu banyak negara herlomba-lomba menjadikan negerinya sebagai objek yang kaya daya tank kepariwisataan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya saing dan efisiensi industri pariwisata di Kabupaten Jepara sehingga dapat mendukung pariwisata nasional dan perekonomian pada umumnya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder selama 3 tahun (2002, 2003, 2004) dengan menggunakan analisis DEA untuk meneliti 12 ohyek wisata di Jepara yaitu Museum Kartini, Pantai Kartini, Pantai Tirto Samudra, Makam dan Masjid Mantingan, Benteng Portugis, Pulau Panjang, Sreni lndah, Goa Trail), Taman Nasional Laut Karimunjawa, Kalinyamatan, Air Terjun Songgolangit, Monumen Ari-ari Kartini. Input yang digunakan adalah sarana-prasarana yang mendukung, sedangkan variable outputnya adalah jumlah wisatawan asing, jumlah wisatawan domestik dan pendapatan yang diperoleh masing-masing ohyek wisata. Dad hasil analisis menunjukkan hahwa ada tiga objek wisata yang telah mcncapai tingkat efisiensi karena sudah mampu mengemas promosi dengan balk yaitu Pantai Kartini, Pantai Tirto Samudera, serta Makarn dan masjid Mantingan. Hal ini menunjukkan hahwa ohyek wisata di Kahupaten Jepara masih mempunyai peluang untuk ditingkatkan lagi perannya claim pembangunan sehingga mampu untuk meningkatkan daya saing Kabupaten Jepara khususnya di sector pariwisata.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
ID Code:23043
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:13 Oct 2010 12:08
Last Modified:13 Oct 2010 12:08

Repository Staff Only: item control page