INTEGRASI PASAR MODAL: PENGAMATAN BEBERAPA PASAR MODAL DI ASIA PASIFIK DENGAN VECTOR AUTOREGRESSION (VAR) DAN GEWEKE'S CAUSALITY MODEL

Arfinto, Erman Denny (2004) INTEGRASI PASAR MODAL: PENGAMATAN BEBERAPA PASAR MODAL DI ASIA PASIFIK DENGAN VECTOR AUTOREGRESSION (VAR) DAN GEWEKE'S CAUSALITY MODEL. Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
381Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

3228Kb

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati Integrasi Pasar modal di Asia Pasifik dan Amerika Serikat. Dalam penelitian ini dua pendekatan berbeda akan diadopsi untuk mengukur integrasi pasar modal Indonesia dan pasar modal asing. Yaitu yang diadopsi dari Geweke (1982). Geweke mengembangkan pengukuran feedback berdasarkan pada rasio statistik log likelihood, yang menyajikan ukuran kardinal dan derajat pergerakan bersama. Kenaikan atau penurunan dalam pengukuran Geweke, mencerrninkan pengaruh kenaikan (penurunan) integrasi pasar modal antar negara. Pendekatan kedua adalah metode vector autoregressive (VAR). Metode ini digunakan untuk mengamati permasalahan: 1) Seberapa besar pergerakan pada sebuah pasar modal dapat dijelaskan oleh shocks pada pasar modal lain. 2) Apakah ada sebuah pasar modal yang mempengaruhi pergerakan pasar modal lain. 3) Seberapa cepat pergerakan harga saham dari sebuah pasar modal direspon oleh pasar modal lain. Periode yang digunakan adalah 1992-2002 yang akan dibagi menjadi dua subperiode yaitu periode sebelum krisis (pre-crisis) 1992-1996 dan periode setelah krisis (post-crisis) 1998-2002. Dad penelitian ini menunjukkan adanya integrasi antar pasar modal di Asia Pasifik dan peningkatan derajat integrasi antar pasar. Sedangkan pada periode¬periode awal setelah shock, pasar modal-pasar modal yang secara geogralis saling berdekatan mempunyai pengaruh yang cukup besar. The objective of this research is to examine degree of capital market integration of the Asia-Pasific and United States. In this study two different approaches will be adopted to examine the extent of capital market integration. The first approach adopts the Geweke (1982). Geweke measure between two series to reflect an increase (or decrease) in the extent of stock market integration for that pair of countries.Geweke statistics represent cardinal measures of the degree of dependence. In the second approach, the vector autoregressive (VAR) methodology is adopted. The purpose of this method is to examine the following issues: 1) How much of the movements in one stock market can be explained by innovations in other markets. 2) Are there any markets whose movements are causally prior to those of other markets. 3) How quick are the price movements in one market transmitted to other markets. We use data for nine markets over the 10-year period 1992-2002 with two subperiod pre-crisis (1992-1996) and post-crisis (1998-2002). The markets analyzed are the United States, Japan, Australia, Hong Kong, Korea, Malaysia, Philippines, Singapore, Indonesia and Thailand. In this paper we have examined the capital-market integration and supportive evidence of increasing degree of capital-market integration in the Asia Pasific. Even though in earlier periode after shocks, capital market that geographically closed each other have a greater influence.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:H Social Sciences > HG Finance
ID Code:23025
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:13 Oct 2010 11:22
Last Modified:13 Oct 2010 11:22

Repository Staff Only: item control page