DAMPAK PERUBAHAN FRAKSI SAHAM TERHADAP LIKUIDITAS, SPREAD, DAN DEPTH

Arfinto, Erman Denny (2005) DAMPAK PERUBAHAN FRAKSI SAHAM TERHADAP LIKUIDITAS, SPREAD, DAN DEPTH. Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
193Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

2258Kb

Abstract

likuiditas dan volatilitas harga merupakan hal yang sangat penting bagi penyelenggara bursa perdagangan saham, investor, dan emiten. Bagi penyelenggara bursa perdagangan saham, likuiditas berkaitan dengan frekuensi perdagangan, volume perdagangan dan nilai rupiah perdagangan, mengingat pendapatan penyelenggara bursa perdagangan saham tergantung dui fee perdagangan. Bagi investor, likuiditas dan volatilitas berkaitan dengan kemudahan dalam menjual atau membeli saham, kewajaran harga saham, dan risk dan return saham. Bagi emiten likuiditas berkaitan dengan strategi menejemen dalam memel ihara perfomance perusahaan. Dari berbagai penelitian di bursa saham, ternyata likuiditas dan volatilitas saham berkaitan dengan fraksi harga saham (tick size) yang diterapkan dalam perdagangan saham. Berkaitan dengan hal tersebut di atas. maka PT Bursa Efek Jakarta telah melakukan 2 (dua) kali perubahan fraksi harga saham, yaitu mulai tanggal 3 Juli 2000 diberlakukan fraksi baru sebesar Rp 5,00 untuk mengganti fraksi lama sebesar Rp 25,00. Pada tanggal 20 Oktober 2000, PT Bursa Efek Jakarta merubah kembali fraksi harga menjadi Rp 5,00, Rp 25,00 dan Rp 50,00. Dalam penelitian Mi penulis menemukan bahwa bid ask spread dan depth menurun, frekuensi perdagangan menurun, volume perdagangan meningkat, dan nilai rupiah perdagangan menurun setelah penurunan fraksi harga saham, sebalilcnya setelah perubahan menjadi multi fraksi, ternyata frekuensi perdagangan dan volume perdagangan menurun, namun nilai rupiah perdagangan meningkat. Selain itu pengamatan pada kedua keputusan tersebut di atas memang menghasilkan penurunan volatilitas. Liquidity and volatility is very important for stock exchange, investor and corporate that the stock is listed. For the stock exchange, liquidity refer to trading frequency, trading volume, and total value of trading. het-now of income of the stock exchange from fee of the trading. For investor, liquidity and volatility close to easy the stock to trade, the right price of stock, and the stock risk and return. For the corporate management it close to the strategy how to maintain the stock performance. Research in many stock exchange, . conclude that stock's liquidity and volatility closed to tick size that applied Those PT Bursa Efek Jakarta was changed the tick size, on July 3th 2000 reduced the tick size from Rp 25.00 to Rp 5.00 and on October 20th 2000, changed the tick size from Rp 5.00 to Rp 5.00, Rp 25.00 and Rp 50.00. In this research, found that bid-ask spread, depth, trading frequency decreased, trading volume increased and the value of trading decreased after reducing the tick size. After changed from single tick size to multiple tick size, trading frequency and trading volume decreased, but the value of trading increased The volatility is decreased under all changes.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:H Social Sciences > HG Finance
ID Code:23021
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:13 Oct 2010 11:14
Last Modified:13 Oct 2010 11:14

Repository Staff Only: item control page