THE YOUNG AND OLD PEOPLE’S JOY TO THE NATURE’S BEAUTY REFLECTED IN WILLIAM BLAKE’S POEM THE ECHOING GREEN

Puspitasari, Ana Widuri (2010) THE YOUNG AND OLD PEOPLE’S JOY TO THE NATURE’S BEAUTY REFLECTED IN WILLIAM BLAKE’S POEM THE ECHOING GREEN. Undergraduate thesis, University of Diponegoro.

[img]
Preview
PDF (Word to PDF conversion (via antiword) conversion from application/msword to application/pdf) - Published Version
83Kb

Abstract

Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra. Puisi adalah pernyataan perasaan secara imajinatif, yaitu perasaan yang dikhayalkan. Seorang penulis puisi disebut penyair. Dalam penulisan sebuah puisi seorang penyair sangat mempertimbangkan beberapa faktor penting yang mempengaruh isi puisi tersebut,seperti menggunakan bahasa kiasan, dan pencitraan. Kedua faktor tersebut disusun secara artistik (misalnya selaras, seimbang, pemilihan kata-katanya tepat, dan sebagainya), dan bahasanya penuh perasaan, serta seirama. Dalam kesempatan penulisan skripsi ini, penulis mengkaji sebuah puisi karya William Blake. Penulis mengambil judul skripsi ini adalah “The Young and Old People’s Joy to the Nature’s Beauty reflected in The Echoing Green by William Blake”. Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk memaparkan keindahan alam yang tercermin ketika musim semi tiba. Dalam puisi ini disebutkan bahwa anak muda dan orang tua ikut bergembira menyambut datangnya musim semi. Mereka terlihat sangat menikmati keindahan alam pada saat itu. Puisi ini berada di jaman Romantis. Pada periode ini banyak penyair yang menciptakan puisi mereka berkenaan dengan keindahan alam. Salah satunya yaitu William Blake. Dalam puisi The Echoing Green ini, Blake sangat memperhatikan keselarasan kata pada setiap baris yang tidak hanya menciptakan bunyi yang sama tapi juga menciptakan rima yang indah. Penulis menggunakan metode pendekatan intrinsik dan ekstrinsik dalam penulisan skripsi ini. Metode intrinsik berguna untuk mejelaskan unsur-unsur yang berada didalam puisi tersebut, seperti diksi yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu denotasi dan konotasi, majas, serta pencitraan. Sedangkan pendekatan ekstrinsik yaitu menjelaskan tentang unsur-unsur yang berada diluar dari puisi tersebut. Misalnya, mengenai biografi penyair yang turut mempengaruhi puisinya, unsur kesejarahan, atau unsur historis yang menggambarkan keadaan zaman pada saat itu. Dengan adanya dua metode pendekatan tersebut, maka makna yang terkandung dalam puisi tersebut akan tergambar dengan jelas.

Item Type:Thesis (Undergraduate)
Subjects:P Language and Literature > PS American literature
Divisions:Faculty of Humanities > Department of English
ID Code:22934
Deposited By:INVALID USER
Deposited On:12 Oct 2010 08:59
Last Modified:12 Oct 2010 08:59

Repository Staff Only: item control page