KOORDINASI PERENCANAAN TRANSPORTASI KOTA SEMARANG

Narayuda, Moga and Purwanto, Purwanto and Muhrozi, Muhrozi and Mujihartono, Eko and Sabdono, Parang (1994) KOORDINASI PERENCANAAN TRANSPORTASI KOTA SEMARANG. Documentation. FAKULTAS TEKNIK.

[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

1452Kb
[img]
Preview
PDF - Published Version
199Kb

Abstract

Urban Transportation is not only as basic fulfilment of urban trip requirement for urban society objective, but also has broader as urban objective. The society objective is concerned to fulfil re-quired urban activity, and as urban objective is con-. cerned to spread out and improvement urban services, urban growth, and also improvement efficiency of existing resources. In fact, it's difficult get balance between trans-portation demands and transportation supply. That's shown as in unsteady regulation system, and unsynchronized coordination among inter departements in transportation activity. So that, to g et solving this problem requires coordination of involved departements. The analysis of transportation planning coordination in Semarang can be identified by influence of each de-partements on the solved transportation problem. The departements involve in the coordination trans¬portation system in Semarang, such as; Bappeda, Dines Tata Kota, DPP, Dipenda, DLLAJR, rerun Damri, ;Arden Bina Marge, Satpolantas Kotabes Semarang and Perum Kereta API Daop IV Java. Effort to coordinate urban transportation system is to ensure integrated coordination and comprehensive approach planning on inter departements involving in the transportation system in their functions, job descrip-tion, their authotiry. Transportasi perkotaan selain sebagai dasar pemenuhan kebutuhan perialanan bagi tujuan-tujuan masyarakat kota, juga mempunyai tujuan yang lablh luas lagi yaitu sebagai tujuan kota. Tujuan masyarakat dimasudkan untuk memenuhi keperluan kehrdupan dan penghidupan sehari-hari, dan seba gai tujuan kota dimasudkan untuk menyebar-luaskan den meningkatkan kemudahan pelayanan, memperluas kesempatan perkembangan kota, serta meningkatkan daya guna penggunaan sumber-sumber yang ada. Suatu kenyataan bahwa permintaan pelayanan yang Oise-diakan untuk menunjang sister transportasi kota selalu tidak diimbangi dengan kebutuhan yang diperlukan. Hal ini tercermin dengan adanya sister peraturan dan pengaturan yang belum mantap. dan belum sinkronnya kerja-sama enter instansi yang terkait dalam kegiatan transportasi. Untuk mengatasi hal tersebut, make diperlukan adanye koordinasi antar instansi yang terlibat. Dan kajian terhadap koordinasi perancanaan transpor tasi kola Semarang ini. diharapkan akan ditemu kenali pengaruh dad rasing-masing instansi yang terlibat di dalam menanggulangi transportasi di Kotamadya Dati II Semarang. Adapun instansi-instansi yang terlibat di dalam keai atan transportasi di Koramadya Dati II Semarang yang akan dikaji, di antaranya Bappeda. Dinas Tata Kota, DPU, Dipenda, DLLAJP, Perum DAMRI, Dirjen Bina Marge, Satpolan¬tas Kotabes Semarang, Bagian Hukum Kotamadya Dati II Sema¬rang den Perum Karatz Api Daop IV Wilayah Jaws. Usaha-usaha yang dilakukan guna terciptanya suatu koordinasi d, dalam sistem transportasi perkotaan itu bertujuan untuk nnemastkan hubungan yang bail( dan teratur secara menyeluruh, antar instansi yang terlibat di dalamnya sesua‘ dengan fungsi, peran dan wewenangnya.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions:Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
ID Code:22928
Deposited By:Mr UPT Perpus 5
Deposited On:11 Oct 2010 14:18
Last Modified:11 Oct 2010 14:18

Repository Staff Only: item control page