THEMATIC ORGANIZATION ON NEWS ITEM OF THE GENERAL ELECTION CAMPAIGN 2009 IN THE JAKARTA POST

Abstract

Dalam menyampaikan berita kepada pembaca, jurnalis perlu memperhatikan bagaimana mereka mengorganisasi bahasa untuk menyampaikan pesan. Dalam bahasa Inggris, ada struktur informasi khusus dalam menyampaikan pesan agar dapat membantu pembaca memahami atau menangkap pesan utama dengan mudah. Stuktur informasi tersebut adalah stuktur yang mengungkapkan makna tekstual melalui pemilihan tema-rema. Elemen yang terdapat pada permulaan klausa yang berfungsi sebagai tujuan utama pesan disebut tema sedangkan pengembangan informasi baru dari tema tersebut disebut rema. Pemilihan tema-rema pada klausa berhubungan dengan informasi yang dikembangkan dalam teks. Penelitian ini akan menganalisis hubungan tema-rema dan pengembangan tema antar teks dalam teks berita mengenai Pemilihan Umum 2009 yang merupakan moment bagi warga negara Indonesia untuk memilih dewan legislatif dan presiden. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan struktur tematik, pemilihan jenis mood, dan metode pengembangan tema yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang dimaksud oleh jurnalis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan analisis kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer karena penulis mengumpulkan data dari berita mengenai Pemilihan Umum 2009 pada tanggal 20-25 Juli 2009. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan metode Agih, yakni metode yang membagi data menjadi satuan lingual tertentu berupa klausa. Selanjutnya dilakukan tehnik lesap untuk mengetahui element terpenting dalam menyampaikan pesan. Metode penyampaian hasil analisis dilakukan secara informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jurnalis menggunakan struktur tertentu dalam menyampaikan pesan kepada pembaca. Pertama, tema dan rema merupakan komponen utama dalam pembentuan teks yang kohesif dan koheren. Tema yang terdapat dalam teks berupa tema topikal, tema interpersonal, tema tekstual, dan tema gabungan. Selanjutnya, hampir seluruh klausa yang digunakan dalam teks berita adalah deklaratif klausa. Tujuannya untuk memberikan informasi yang berupa fakta kepada pembaca. Untuk menyampaikan informasi secara efektif, jurnalis memperhatikan hubungan antara tema dan rema sehingga teks yang kohesif dapat terbentuk. Teks dalam teks berita menerapkan model pengembangan tema yang berbeda. Pengembangan tema gabungan biasanya digunakan pada awal teks sebab metode pengembangan tema gabungan digunakan sebagai pendahuluan dan merupakan pesan utama dari sebuah teks. Sedangkan pola re-iterate dan zig-zag digunakan untuk menjelaskan dan mengembangkan pesan utama teks berita.