ANALISIS REGRESI POISSON UNTUK MENDUGA MODEL KELIMPAHAN MAKROZOOBENTHOS TERHADAP PARAMETER KUALITAS PERAIRAN ( Studi Kasus Daerah Aliran Sungai Banjir Kanal Barat Semarang )

Ismunarti, Dwi Haryo and Nuraini, Ria Azizah Tri and Subagyo, Subagyo (2003) ANALISIS REGRESI POISSON UNTUK MENDUGA MODEL KELIMPAHAN MAKROZOOBENTHOS TERHADAP PARAMETER KUALITAS PERAIRAN ( Studi Kasus Daerah Aliran Sungai Banjir Kanal Barat Semarang ). Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
1155Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

5Mb

Abstract

Timbulnya pencemaran pada suatu perairan dapat berakibat menurunnya kualitas air yaitu befubahnya sifat fisika dan kimia air. Kualitas perairan sungai dapat diketahui dengan metode kuantitatif menggunakan kelimpahan spesies sebagai indikatornya. Salah satu pendekatan dapat digunakan makrozoobentos melalui monitoring jumlah populasi, komposisi komtmitas maupun fungsi ekosistemnya. Organisme benthos merupakan jenis hewan yang hidup melekat atau relatif tidak bergerak dengan pola penyebaran yang khas. Struktur komunitasnya akan berubah karena perubahan lingkungan yang antara lain disebabkan oleh pencemaran perairan. Keberadaan suatu individu E di luasan tertentu dapat dipandang sebagai kejadian `ada' dan `tidak ada'. Peluang E 'ada' adalah p(E)=p sedangkan peluang E `tidak ada' adalah komplemen E' yaitu q=p(E)=1-p. Kelimpahan adalah rasio jumlah individu E (ne) n dengan jumlah keseluruhan (n) yang ditemukan merupakan peluang individu E n tersebut 'ada' yaitu p(E). Jika keberadaan individu-individu di suatu litasan dapat dianggap independen dan peluang keberadaan individu p(E) kecil p<0.01 maka jumlah populasi yang merupakan variabel cacah akan mengikuti fungsi peluang kejadian Poisson. Model yang tepat untuk jenis data ini adalah model regresi poisson. Tujuan penelitian adalah memberikan alternatif model dari regresi linear berganda yang biasa dipergunakan untuk menduga model yang f menjelaskan kelimpahan makrozoobentos dalam kaitanya dengan faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Koefisien regresi 13 diduga dengan menggunakan metode kemungkinan maksimum. Pengujian terhadap penduga j3 digunakan statistik . Plot sisaan digunakan untuk memeriksa ketepatan model suatu pendugaan. Sisaan yang digunakan adalah sisaan Pearson. Sisaan ini diukur dari simpangan baku respon. Plot statistik Cook's distances digunakan untuk mengevaluasi pengaruh observasi ke-i terhadap pendugaan parameter regresi. Model regresi poisson dapat diturunkan dengan fungsi GLM dalam program S-PLUS 2000 dengan mendefinisikan formula modelnya, fungsi peluang dan fungsi linlcnya. Sisaan dihitung dengan fungsi residuals dan didefmisikan jenis sisaannya. Sedangkan cook's distance dihitung dengan memanfaatkanfungsi lm. influence. Hasil pengamatan menunjukkan jumlah populasi malcrobenthos di Banjir Kanal Barat rendah sedangkan keragamannya tinggi. Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap peluang keberadaannya berturut-turut adalah adalah salinitas, kecerahan, kecepatan arus, DO dan suhu. Faktor-faktor tersebut berpengaruh secara bersama-sama tidak parsial. Keefektifan analisis data tergantung pada kegigihan dalam mendapatkan model yang relevan dan menyingkap hal-hal yang masih tersembunyi dalam sisaan. Setelah ditelusuri pola sisaan dan cook's distance beberapa pengamatan dikeluarkan dalam menduga parameter sehingga diperoleh model yang paling relevan. Model tersebut adalah log (p.) = - 14.33 + 0.46 Suhu + 0.038 salinitas + 0.053 kecerahan - 0.215 kec.arus + 0.52 DO

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
ID Code:22860
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:11 Oct 2010 09:10
Last Modified:11 Oct 2010 09:10

Repository Staff Only: item control page