EFEK FENOL TERHADAP TINGKAT KERJA OSMOTIK UDANG WINDU, Penaeus monodon Fab.

Rachmawati, Diana and Haeruddln, Haeruddln and ReJeki , Sri (2003) EFEK FENOL TERHADAP TINGKAT KERJA OSMOTIK UDANG WINDU, Penaeus monodon Fab. Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
154Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

470Kb

Abstract

Fenol merupakan bahan pencemar yang terdeteksi dalam lingkungan laut Indonesia, dengan konsentrasi berkisar antara 0,002 - 5 25 mg/L (Panggabean dan Sanusi, 1994). Limbah yang mengandung fend antara lain dihasilkan oleh industri minyak bumi dan gas, pabrik resin sintetik, pemurnian minyak bumi, industri tekstil, industri kimia dan industri pengolahan dan pengawetan kayu. Senyawa fenol dan turunannya merupakan bahan yang berbahaya, dengan tingkat tokSisitas yang bervariasi menurut tipenya (Priatna et al, 1994). Banyaknya jenis industri yang menghasilkan air limbah yang mengandung fend, serta langkanya data toksisitas fend untuk berbagai jenis biota laut Indonesia, merupakan alasan yang mendasari perlunya dilakukan penelitian mengenai toksisitas fenol terhadap berbagai biota taut. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan : 1. mempelajari pola respon osmolaritas yang diberikan oleh udang windu terhadap berbagai konsentrasi fend yang terdapat dalam media hidupnya 2. menentukan konsentrasi penghambatan median (IC50) fenol terhadap tingkat kerja osmotik yang dilakukan oleh udang 3. menentukan konsentrasi fenol maksimun yang masih dapat diterima oleh udang windu. Materi yang digunakan dalam penelitian meliputi : 1. Udang windu berbobot 7 ± 1 gram per ekor. 2. Media uji yang dipergunakan adalah air laut yang telah disaring dengan saringan pasir dan pecahan karang, saringan diatomae dan arang briket. 3. Bahan uji yang digunakan adalah fenol kristal murni produksi E. Merck, Jarman. 4. Wadah penelitian mempergunakan akuarium kaca volume 20 liter. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap, yang terdiri dari 3 perlakuan dan 1 kontrol. Perlakuan adalah konsentrasi fenol dalam media hidup udang, yaitu : 3/4, 1/2 dan 1/4 kali konsentrasi letal median (LC50)-96 jam atau 6,24; 4,16 ; 2,08 dan 0 mg/L fenol dalam media uji. Tiap perlakuan dan kontrol diulang 4 kali. Data tekanan osmotik biota uji yang dipapar dalam larutan fend dengan konsentrasi tersebut diatas, diperoleh dari cairan hemolimfe udang, menggunakan alat suntik tipe 2.0 G. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fend berpengaruh nyata terhadap osmolaritas hemolimfe udang uji. Respon osmolaritas yang ditimbulkan udang uji terhadap berbagai konsentrasi fenol dalam media membentuk persamaan regresi linter Y = 844,1212 39,1390 X (r=-0,93, p c 0,01). Konsentrasi efektif yang tidak menimbulkan efek terhadap osmolaritas hemolimfe sebesar 2,08 mg/L, sedang konsentrasi efektif yang menimbulkan efek adalah 4,16 mg/L. Phenol is pollutant detected in Indonesian Marine Environment, which concentration range 0,002 - 5,25 mg/L (Panggabean and Sanusi, 1994). Industrial waste that containing phenol i.e. : gas and petrolium, syntetic resin manufacture, oil refinery, textile, chemical ndustry and wood processing ang preservatives. Phenol compund and their derivatives are dangered material, their toxicity are variate by their type (Priatna et al., 1994). Some kind industry that produced waste containing phenol and phenol toxicity data are rare were reason that research about phenol toxicity to the marine animal needed This research were conducted to : 1. Study about osmolarity respons pattern of giant tiger prawn to the some phenol concentration in their live medium 2. Determine inhibiotion median concentration of phenol to the osmotic work level done by prawn 3. Determine maximun acceptable tolerance concentration of phenol by giant ger prawn Materials used in this research were : 1. Giant tiger prawn 7 t 1 gram body weight 2. Sea water as test medium. Before used sea water filtered by sand filter and reef fractions, diatomae filter and charcoal 3. Pure phenol crystal (E. Merck) as test material 4. Glass aquarium 20 litre volume as container The research were conducted by completely random design with 3 treatments and 1 control. The treatments are phenol concentration in prawn culture medium, i.e. : 3/4, 1/2 and 1/4 times median lethal concentration (LC50)-96 hours of phenol based on Haeruddin (1996) research or 6.24; 4.16 ; 2.08 and 0 mg/L phenol in the test medium. Each treatment and control doubled 4 times. The prawn osmotic pressure that exposured in phenolic medium found from prawn haemolimph and collected by syringe type 2.0. The result showed that phenol have significant effect to the body fluid osmolarity. These respons pattern made linier regression equation Y = 844,1212 — 39,1390 X (r=- 0,93, p < 0,01). No Observable Effect Concentration (NOEC) to the body fluid osmolarity is 2,08 mg/L and Low Observable Effect Concentration (LOEC) is 4,16 mg/L.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
ID Code:22854
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:11 Oct 2010 08:48
Last Modified:11 Oct 2010 08:48

Repository Staff Only: item control page