Pengaruh Perubahan Tutupan Lahan DAS Serang Terhadap Tingkat Sedimentasi di Waduk Kedung Ombo

Abstract

Waduk Kedung Ombo memiliki peranan yang cukup penting dan strategis sebagai penyangga kesinambungan fungsi dan sumber penghasilan masyarakat di sekitarnya serta kehidupan ekosistem. Ketersediaan air waduk Kedung Ombo dari tahun ke tahun cenderung semakin menurun. Penurunan ketersediaan air waduk Kedung Ombo diindikasi disebabkan oleh perubahan tutupan lahan khususnya hutan yang semakin berkurang. Berkurangnya ruang terbuka hijau ini menyebabkan erosi, sehingga tingkat sedimentasi di waduk Kedung Ombo menjadi tinggi yang mengakibatkan pengurangan kapasitas waduk. Pengaruh perubahan tutupan lahan terhadap tingkat sedimentasi pada wilayah studi penelitian yaitu DAS Serang Waduk Kedung Ombo ini melalui beberapa tahapan, yaitu koreksi geometrik, digitasi on screen citra, dan analisis pengaruh perubahan lahan terhadap tingkat sedimentasi yang terjadi pada rentang waktu citra yang digunakan. Proses digitasi on screen citra dilakukan berdasarkan pengklasifikasian USGS level satu yang disesuaikan dengan daerah penelitian, yaitu : Permukiman dan bangunan, hutan, persawahan, tegalan, lahan terbuka dan tubuh air atau perairan. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa terjadi perubahan lahan hutan pada wilayah studi penelitian pada interval tahun 1989 sampai 2003. Penyusutan luas lahan hutan terjadi pada rentang tahun tersebut yaitu dari penyusutan luas lahan hutan rentang waktu 1989 sampai dengan tahun 1999 sebesar 7865,326 (Ha) dengan tingkat erosi sebesar 0,21 mm/tahun dan volume sedimentasi sebesar 16,2508 ( juta m³). Sedangkan penyusutan luas lahan hutan pada rentang tahun 1999 sampai tahun 2003 adalah sebesar 1.275,17 Ha dengan tingkat erosi sebesar 0,68 mm/tahun dan volume sedimentasi sebesar 3,4902 ( juta m³). Kata Kunci: Pengaruh Perubahan Tutupan Lahan, Lahan Hutan, Tingkat Sedimentasi.