PERANAN STATUS Zn TERHADAP KEBERHASILAN SUPLEMENTASI BESI PADA IBU HAMIL

Abstract

Zn is an essential element for human health as it involves in the synthesis or degradation of carbohydrate, lipid, protein and nucleic acid. Zn also involves in the protein stabilization, nuleic acid structure, integrity of sub cellular organel, transportation prowess, immune function and expression of genetic information. Besides, Zn is a cofactor of many enzymes. Transferin takes Fe and Zn and distributes them to the bone marrow and oilier blood production places. There is a competition between Fe and Zn anorganik to be absorbed by intestines. Zit a high absorption, transferin will bind more and less transferrin will be available for Zn binding site. The comsumption of inorganic Zn and organic Fe (heme) do not affect Zn absorption. The consumption of organic Zn with fieSO4 also do not affect Zn absorption. If there is a ligan in the food, Zn will be absobed through another pathway that is not affected by Fe cocentration. If there is no ligand in food, Fe and Zn will compete to get binding site in the surface of intestines. Element which has higher concentration will inhibit other element to get transferin binding site. The aim of this study was to investigate the influence of Zn status of pregnant women supplemented with Fe-folate tablet on the result of the supplementation. Experimental design one group pretest postest was used in this investigation. The samples were pregnant women of timester II with hb 9 - 10.9 a/di Karang Awent district. The pregnant women were given Fe-folate pills consisting of 60 mg Fe and 025 mg folid acid twice a week for 2 months. The results indicated that 51 pregnant women of trimester II suplemented by Fe-folate pills showed a decrease of serum fesitin, and no improvement in Jib level. The odd ratio in women with Zn deficiency toward the failure to improve HU level post supplementation is 13.96 (C4>3.25-60.02). It is concluded that pregnant women with Zn deficiency and suplemented with iron tables have higher risk of not to achieving I-lb improvement. Zn sangat pealing bagi 'kesehatan karena berperan dalam realist yang berkaitan dengan sintcsis atau degradasi karbohidrat, lipid, protein, asam nukleat. Zn juga berkaitan dengan stabilitas protein, struktur asam nukleat, integritas dari organel sub seluler, proses transportasi, fungsi kekebalan dan ekspresi inforrnasi genetik serta merupakan kofaktor hanyak enzim. Transferin akan membawa Fe dan Zn ke dalam darah dan di distribusikan ke dalam sum-sum tulang sertr. tempat pernbuatan damli lainnya. Fe dan Zn anorganik bencompettsi untuk dapat disemp path permukaan usus. Pada penyerapan Fe yang tinggi, transferin akan mengikat besi lebih banyak yang mengakihatkan tempat ikatan Zn tinggal sedikit. Pemberian Zn anorganik dan organik (heme) tidak mempcngaruhi penyerapan Zn. Pemberian Zn organik dengan FcSO4juga tidak mempangaruhi penyerapan Zn. Adanya ligan dalam makanan maka Zn akan diserap meta lui jalur lain yang tidak dipengaruhi olth kosentrasi besi. Ketika tidak ada ligan dalam makanan Fe dan Zn berkompetisi untuk mendapatkan tempat ikatan pada pennukaan usus. Elemen yang kosentrasinya tinggi akan menghambat penyerapan unsur lain dan berikatan dengan transferin lebih banyak sehingga tempat ikatan elemen lain tinggal sedikit. Penelitian ini bertujuan mempelajari peranan status Zn terhadap keberhasilan suplementasi besi pada ibu hamil Raucangaa penelitiatt One group pretes postest, dengan snipe' ibu hand trimester 11, Iib 9-10,9 01 di Kecamatan Karang Awen yang diberi pil best- folat yang mengandung 60 mg besi elemental dan 0,25 mg asam Mat dua kali seminggu, selama dua Pada 51 ibu hamil trimester H yang diteliti terjadi penurunan kadar feritin dan tidak ada peningkatan kadar lib pasta suplementasi. I3esar risiko delisiensi Zn terhadep leriadtoye kegagatan peningkoten Hb raisin suptementast t396, 60.02), schingsa. risiko gaga) kenaikan Rh pada ibu harntl yang delis:vv.; Zn tebiL besar. Disimpolkan Kegagal kenaikan lib pada ibu hamli yang defisiensi. Zn besar.