PENELITIAN KEPEKAAN UJI PENGAMAN JENIS PATRON PADA INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA

Abstract

Karena praktis dan bersih , hampir setiap peralatan / fasi¬litas hidup manusia modern diupayakan dibuat dengan meman¬faatkan tenaga/energi listrik sehingga sebagian besar masyarakat perkotaan dan sebagian masyarakat pedesaan di Indonesia berlangganan listrik yang pada gilirannya diperlu¬kan suatu sistim instalasi listrik rumah tinggal / tangga yang aman dan nyaman . Salah satu peralatan yng dapat diharapkan dapat mencegah masuknya arus lebih yang sangat membahayakan terhadap pera¬latan listrik yang terdapat pada rumah tinggal atau bahkan mungkin terhadap kesalamatan jiwa manusia, adalah pengaman lebur jenis patron.Pemilihan pengaman lebur jenis patron yang tepat dengan tingkat kepekaan yang tinggi merupakan salah satu cara menuju tebentuknya sistim instalasi rumah tangga/tinggal yang aman dan nyaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat kepekaan ( batas ketelitian ) arus kerja pada pengaman lebur jenis patron yang terpasang pada instalasi listrik rumah tangga/tinggal yang beredar di pasaran. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah percobaan melalui pendekatan perbandingan eksperimental laboratoris. Pengambilan data dilakukan melalui manipulasi perlakuan kondisi buatan terhadap kerja alat yang diteliti ( masing¬masing sempel ) perlakuan yang dimaksud adalah pemberian kondisi dimana arus yang dinaikkan secara bertahap sehingga alat yang diteliti, mencapai kondisi kerja secara normal.Perlakuan tersebut dipisahkan untuk tiap jenis,dianalisa , dan kemudian•diband¬ingkan dengan jenis yang lain untuk melihat respon masing¬masing alat mengenai kerjanya. Replikasi diberikan terhadap setiap tahap pengukuran untuk memperkuat atau memperbesar nilai validitas hasil pengukuran. Sesuai dengan hasil penelitian serta rumusan hipotesis hasil pengukuran setiap jenis sampel, terngata terdapat perbedaan tingkat kepekaan pada setiap jenis sampel. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : a.Tidak Terdapat perbedaan tingkat kepekaan antara patron lebur berarus nominal 2 Amper dengan yang berarus nominal 4 Amper. b. Terdapat perbedaan tingkat kepekaan antara patron lebur berarus nominal 2 Amper dengan yang berarus nominal 6 Amper. c. Terdapat perbedaan tingkat kepekaan antara patron lebur berarus nominal 2 Amper dengan yang berarus nominal 10 Amper. d. Terdapat perbedaan tingkat kepekaan antara patron lebur berarus nominal 4 Amper dengan yang berarus nominal 6 Amper. e. Terdapat perbedaan tingkat kepekaan antara patron lebur berarus nominal 4 Amper dengan yang berarus nominal 10 Amper. f. Terdapat perbedaan tingkat kepekaan antara patron lebur berarus nominal 6 Amper dengan yang berarus nominal 10 Amper. Jadi secara umum dapat disimpulkan bahwa berdasarkan data-data yang diperoleh ternyata pengaman lebur jenis patron yang berarus nominal 2 Amper mempunyai tingkat kepekaan yang sama dengan pengaman lebur jenis patron yang berarus nominal 4 Amper tetapi pada umumnya tingkat kepekaan beberapa penga¬man lebur jenis patron dengan arus nominal yang berbeda terdapat perbedaan tingkat kepekaanya meskipun perbedaan tersebut ternyata tidak terlalu besar. Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan yang diperoleh tim mengjukan saran : a. Untuk mengetahui karakteristik dari setiap jenis pengaman lebur jenis patron atau pengaman dari jenis yang lain perlu diadakan penelitian lanjutan agar dapat diketahui grafik karakteristiknya. b. Untuk kepentingan praktis seperti misalnya perencanaan/ perancangan dan pemeliharaan instalasi listrik rumah tinggal/tangga, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan. Because of the practicality and neatness of the electric enery, almost every equipment and facility of modern human living is attempted to be made by using this energy. This causes a large number of urban and rural communities in Indonesia utilize electricity. In turn such consumption of the energy will require a safe and comfortable housing electrical installation. One of the electrical equipments expected to be able to prevent over current which dangers electrical appliances in houses as well as the safety of human lives is called ca¬tridge fuse. Correct selection of such protection equipmet having very high level of sensitivity is one way to create a safe and comfortable housing electrical installation. The purpose of this research is to find the level of sensi¬tivity (precision range) of marketed catridge fuses which are installed in housing electrical installation. Method of research adopted in this research is experiment through laboratory experimental comparation approach. Data are obtained through manipulation of artificial condition treatment to the work of the researched equipment (each sample). The treatment is given condition where electric current is rised up intervally so that the researched equipments reach normal working condition. The treatment is separated for every type, analyzed, and then compared with the other types to see the respons of each equipment concerning its work. Replication is given to every stage of measurement to strengthen or increase the validity of the results of the measurement. According to the results of this research and hyphotesis formulae of each sample, there are differences in the level of sensitivity of the samples. The results can be summarized as follows: a. There is, no difference in the level of sensitivity be¬tween fuses with nominal current of 2 Amperes and those with nominal current of 4 Amperes. b. There is difference in the level of sensitivity between fuses with nominal current of 2 Amperes and those with nominal current of 6 Amperes. c. There is difference in the level of sensitivity between fuses with nominal current of 2 Amperes and those with nominal current of 10 Amperes. d. There is difference in the level of sensitivity between fuses with nominal current of 4 Amperes and those with nominal current of 6 Amperes. e. There is difference in the level of sensitivity between fuses with nominal current of 4 Amperes and those with nominal current of 10 Amperes. f. There is difference in the level of sensitivity between fuses with nominal current of 6 Amperes and those with nominal current of 10 Amperes. Therefore in general it is concluded that, based on the ob¬tained data, the catridge fuses with nominal current of 2 Amperes have equal sensitivity as those with nominal current of 4 Amperes, but the level of sensitivity of other catridge fuses with different nominal current is diffenrence al¬though the difference is not too high. Based on those above mentioned results, the team of research suggest the followings: a. To find the characteristics of catridge fuse or fuses of other types, continuing research should be conducted in order to know graphs of the characteristics. b. For practical interest, such as planning/ design and maintenance of housing electrical installation, results of this research can be taken into consideration.