RESIDUAL PROTECTION ANTISEPTIK CHLORIIEXIDINE PADA CUCI TANGAN DI KAMAR OPERASI

Abstract

Pendahultun : Chlorhexidine merupakan antiseptik Skin Cleanser yang diindikasikan sebagai antimikrobiat handwashing, yang secara rutin digunakan di kamar operasi RSUP Ur. Kariadi Semarang . Operasi yang dilakukan di RSUP Dr. Kariadi bervariasi mulai dari operas' kecil yang hanya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit sampai dengan operasi sedang dun bestir yang membotahlcan waktu antara 3 jam sampai dengan 6 jam.Bila timbal keringat di tangan , maka mikroba yang nuisili tersembunyi di pori-pori kulit akan keluar bersama. keringat dan mulai berkernhangbiak hersama dengan lamanya waktu operasi. Maka perlu kiranya manic melalculcan test kemampuan antiseptik secara rutin terutama akan keinampuanya yang bersifal komulatif dan residual protection terhedap mikriorganisme. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahni apakah antiseptik Chlorhexidine bersifat komulatif dan mempunyai kemtimpuan residual protection terhadap mikroorganisme. Me todologi Penelitian : Unmasked Randomized Controlled Trial. Berdasarkan formula yang dipakai maul< membandingkan 2 mean dari grup yang independent, didapatkan jumlah %impel 58. Hasa penelitian: Joule operasi pada penelitian inn dibagi menjadi 3 kategori yaitu: operasi besar,sedang clan kecil .Didapatkan jumlah probandus 31 pada kelompok antiseptik A (chlothexidine gluconat 4%) dan 27 pada kelompok antiseptik B ( Chlorhexidine gluconat 1,5 04, dan Cetrimide 15 % diencerkan 1:30 dalam alkohol 70 % ).Jwrilah mikroba pada tangan probandus ke 2 kelompok studi &Obeli= cud tangan tidak berbeda bermakna(dengan Student b¬lest, p.,0,05)..hunlah mikroba pada tangan probandus ke 2 kelompok studi ,langsung sesudah end truism berbeda bennakma ,antiseptik A(Chlorhexidine gluconat 4%) lebih baik dari pada antiseptik 114control(Chlorhexictine gluconat 1,5 % dan Cetrimide 15 % diencerkan 1:30 dalam alkohol 70%),dengan Ch-sq , p<0,05. Jumlab mikroba pada tangan probandus ke 2 kelompok Mich ,sesudah operasi berbeda bermakna ,antiseptik A lebih baik dad pada antiseptik B (clengan Xj, pr0,05) .