EVALUASI PENERAPAN TEKNOLOGI PENGELOLAAN SAMPAN RUMAH TANGGA DI WILAYAH PESISIR Suatu Tinjaun Dad Perspektif Pengetahuan, Sikap dan Manifestasi Perilaku lbu-ibu Rumah Tangga

Maryono, Maryono and Manullang, Okto Risdianto (2002) EVALUASI PENERAPAN TEKNOLOGI PENGELOLAAN SAMPAN RUMAH TANGGA DI WILAYAH PESISIR Suatu Tinjaun Dad Perspektif Pengetahuan, Sikap dan Manifestasi Perilaku lbu-ibu Rumah Tangga. Documentation. PUSAT PENELITIAN .

[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

921Kb
[img]
Preview
PDF - Published Version
297Kb

Abstract

The objective of the research was to give an alternative house hold Technology application at coastal area best on the manifestation of house hold knowledge. Series research activities include generation and the composition of solid waste, knowledge, attitude and the manifestation of action house wife, technology which application on solid waste management. This research determine the relationship of technology application, knowledge, attitude and manifestation action. The research founded positive interaction from dependent variable and independent variable. The research founded that technology could be change to enhance 3 R principle at solid waste management. The research founded minimum solid waste generation 0,37 kg/o/h solid waste, and the mean is 0,47 kg/o/h. Solid waste management could be development by transfer knowledge about composition and characteristic consumption. which could be 3 R principle. 5 % respondent use best technology and after transfer knowledge 90 respondent use best available technology Penatitian ini bertujuan untuk memberikan usulan penerapan teknologi dalam pengelolaan sampah rumah tangga di wilayah pesisir, yang berdasarkan pada hasil evaluasi pengetahuan, sikap dan manifestasi perilaku ibu-ibu rumah tangga tangga dalam memanfaatkan teknologi yang disediakan. Kegiatan-kegaitan yang dilakukan meliputi penelitian tentang funbulan dan karakteristik sampah, penelitian tentang pengetahuan, sikap dan manifestasi perilaku ibu-ibu rumah tangga, teknologi dan slat yang digunakan dalam setiap tahapan teknis operasional pengelolaan sampah rumah tangga. Hubungan interaksi yang diuji dalam penelitian ini adalah penerapan teknologi sebagai varibel terikat dan pengetahuan, sikap dan manifestasi perilaku ibu-ibu rumah tangga sebagai variable bebas. Hipotesa yang akan diuji dalam penelitian ini adalah adanya interaksi positip antara variabel bebas dan variabel terikat. Adapun interaksi positip dalam penelitian ini adalah adanya arah substitusi teknologi dari yang bersifat "end of pipe menuju ke teknologi yang bersifat gradle to grave dengan konsep 3 R. Hasil penelitian menunjukkan timbulan terbesar 0,53 kg/o/hari, timbulan sampah rumah tangga terkecil 0,37 kg/o/hari. Rerata timbulan rumah tangga 0,47 kg/o/hari. Komponen sampah terbesar adalah sampah basah dengan rerata kandungan 77,35 %, sedangkan rerata timbulan sampah yang dapat didaur ulang 9,59 %. Hasil kajian penelitian membuktikan hubungan interkasi positip yang diharapkan, dimana ada perubahan sikap dan manifestasi perilaku penerapan teknologi sebelum dan setelah adanya tranfer pengetahaun. Sebelum ada tranfer pengetahuan sampah-sampah masih dikelola secara tercampur belum menggunakan prinsip 3 R (5 %) sedangkan setelah dilakukan transfer pengetahuan dapat diterapkan prinsip 3 R (90 %)

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
Divisions:Document UNDIP
ID Code:22805
Deposited By:Mr UPT Perpus 5
Deposited On:07 Oct 2010 13:42
Last Modified:07 Oct 2010 13:42

Repository Staff Only: item control page