UPAYA PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN KELULUSHIDUPAN TERHADAP TOKOLAN UDANG WINDU (Penaeus monodan Fabricius) DI TAMBAK DENCAN PEMBERIAN KOMIHNASI PAKAN 131JATAN DAN IKAN RUCAH

Abstract

Berdasarkan basil penelitian, bahwa pemberian pakan pellet dan ikan nicah berpenganih nyata (t hitung > t table 0,05) terhadap pertumbuhan mutlak dan berpengaruh sangat nyata terhadap laju pertumbuhan harian tokolan udang windu (t hitung > t tabel 0,01). Tokolan udang windu yang diberi pakan pelet dan ikan malt pertumbuhan dan laju pertumbuhannya lebih balk disbanding yang diberi pakan pellet yaitu dari 6,7 mg menjadi 85,8 mg dan laju pertumbuhannya 12,0 % tmtuk perlakuan B sedangkan perlakuan A dan 6,7 mg menjadi 83,2 mg dan laju pertumbuhannya 11,2 %.. Pemberian pakan buatan pellet dan ikan rucah pada tokolan udang windu juga berpengaruh nyata (F hitung > F tabel 0,05) terhadap kelulushidupan tokolan udang windu. Tokolan udang windu yang diberi pakan buatan dan ikan malt (B) keltilushidupannya lebih tinggi disbanding yang diberi pakan buatan pellet (A), yaitu 87,8 % (B) dan 84,4 % (A). Parameter kualitas air selama penelitian inasib cukup layak untuk kehidupan larva balk fisika, kimia dan populasi bakterinya. Titik Susilowati. Upaya Peningkatan Pertumbuhan dan Kelulushidupan Terhadap Tokolan Udang Windu (Penaeus monodon Fabricius) di Tambak dengan Pemberian Kombinasi Pakan Buatan dan ikan Rucah. Makanan merupakan salah satu faktor ekstemal yang penting dalam menunjang dan pertumbuhan dan kelulushidupan tokolan udang windu. Sehingga untuk nieningkatkan produksi dalam usaha budidaya, pakan hams diberikan dalam jumlah yang cukup dan kualitas yang baik dalam arti pakan tersebut mementilii kebutuhan nutrisi udang maupun pemilihan bahan baku yang memenuhi syarat Pmberian kombinasi pakan buatan dan ikan rucah untuk menambah kelengkapan nutrient dan mengurangi biaya poduksi datam pembelian pakan buatan perlu dicoba sehingga diketahui hasilnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pakan buatan dibanding kombinasi pakan buatan dan ikan rucah terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan tokolan udang windu (Penaeus monodon Fabricius). Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan infonnasi bagi pengusaha budidaya udang skala hesar maupun skala keel) dalam upaya meningkatkan produksinya. Penelitian mill dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental, yaitu usaha terencana untuk mengungkap fakta-fakta ban, atau menguatkan teori dan bahkan membantah basil-hasil penelitian yang telah ada. Untuk memperoleh data dilakukan pengamatan dan pencatatan secara langsung dan sistematis terhadap kejadian-kejadian dan obyek yang diteliti. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Rancangan ini dicirikan adanya percobaan yang homogen, jumlab ulangan yang sama pada setiap perlakuan dan hanya ada satu faktor yang akan diteliti. Untuk mengetahui perbedaan perngaruh perlakuan dilakukan uji t-test. Sebelum data dianalisis dilakukan uji additivitas, nonnalitas dan homogenitas ragam. Penelitian terdiri dari 2 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan. Faktor perlakuan adalah pemberian pakan buatan dan ikan rucah pada tokolan udang windu. Adapun perlakuan yang diuji adalah : Perlakuan A : pemberian pakan pelet Perlakuan B : pemberian pakan pelet dan ikan rucah