FAKTOR KONDISI DAN HUBUNGAN PANJANG BERAT IKAN SEBELAH (Psettodes erumei) DI PERAIRAN JEPARA

Redjeki, Sri (2003) FAKTOR KONDISI DAN HUBUNGAN PANJANG BERAT IKAN SEBELAH (Psettodes erumei) DI PERAIRAN JEPARA. Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
234Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

1057Kb

Abstract

Ikan sebelah (Psettodes erumei) memiliki rasa yang enak, berdaging padat (pulen, Jawa) berwarna putih bersih. Meskipun belum memberikan kontribusi ekonomis yang besar dalani perekonomian Indonesia, tetapi pads masa mendatang ikan ini berpotensi menjadi komoditi sektor kelautan dan perikanan yang panting untuk menunjang ekspor maupun bahan olahan di dalam negeri. Guna menunjang pengembangan pemanfaatan sumberdaya ikan ini, baik untuk perikanan tangkap maupun budidaya, diperlukan penelitian aspek¬aspek biologinya. Ponelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik biometri, meliputi hubungan panjang-berat dan faktor kondisi ikan sebelah (Psettodes erumei). Panetitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai Desember 2002. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, pengambilan sampel ikan dilakukan secara acak (random) hampir setiap hari dad Pusat Pendaratan Ikan (PPE) Ujung Batu, Jepara. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 123 ekor, terdiri dari 26 ekor ikan jantan dan 97 ekor ikan betina. Hash penelitian menunjukkan bahwa hubungan panjang total dan berat ikan adalah sebagai berikut: W = 0,00002721 L2'8812 , dengan nilai koefisien korelasi, r = 0,91, dan jumlah sample n = 26 untuk ikan jantan, sedangkan untuk betina adalah W = 0,00000587 L3'1427 , r = 0,97 dan n = 97. Hubungan panjang-berat ikan berkorelasi positif dan sangat kuat (p > 0.001), balk untuk ikan jantan maupun betina. Berdasarkan nilai b dari persamaan diatas pertumbuhan ikan jantan bersifat "allometrik negatif', artinya pertambahan panjang Iebih cepat daxipada pertambahan beratnya sedangkan pertumbuhan ikan betina bersifat "allometrik positif', yakni pertambahan berat lebih cepat daripada pertambahan panjangnya. Nilai faktor kondisi (1(n) masing — masing jenis kelamin untuk ikan Sebelah jantan Kn = 1,0054 sedangkan untuk ikan Sebelah (Psettodes Indian Halibut (Psettodes erumei) has attractive clean white flesh and delicious taste. Although it has yet not significantly contributed to the Indonesia's economy, it is thought to be an important commodity in marine and fisheries sector. To support the development of marine capture and culture of this species, adequate knowledge of its biology is required. This study was aimed at understanding the biometric characters, including length-weight relationships and ponderal indices of this species The study was carried out in October — December 2002 at landing place of Jobokuto, Jepara. Descriptive approach was applied, where fish samples were collected at random. A total of 123 sample, consisting of 26 male and 97 female was obtained. Result of the study indicates that length-weight relationships were: W = 0,00002721 L2'8812 , r = 0,91 for male, and W = 0,00000587 L3'1427 , r = 0,97 for female. Increase in length correlates very strongly with weight gain (p > 0.001), for both male and female Indian Halibut. Based on the vales of b obtained the growth of male fish was "negative allometrics", which means that increase in length 'exceeds the rate of weight gain. On the contrary, female fish shows "positive allometric" growth, meaning that increase in weight exceeds the rate of size (length) gain. The ponderal indices (Kn) were found to be 1,0054 for male, and 0,9860 for female. The difference in Kn value is probably due to different the rate of growth in length, which is likely to be higher in male than in female.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
ID Code:22770
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:07 Oct 2010 10:58
Last Modified:07 Oct 2010 10:58

Repository Staff Only: item control page