DAMPAK MOTORISASI KAPAL TERHADAP HUBUNGAN KERJA, SISTEM BAGI HASIL DAN ORIENTASI KERJA: STUDI TERHADAP NELAYAN DI KENDAL TAHUN 1970-2000

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan bentuk sistem bagi hasil, dan orientasi kerja nelayan. Perubahan sesudah nelayan di Desa Gempolsewu Kecamatan menggunakan teknologi motor penggerak kapal dan mod Berdasarkan gambaran ini selanjutnya dilakukan komparasi bagaimana dampak teknologi mekanik, yaitu motorisasi da ikan terhadap hubungan keija, sistem bagi hasil, dan orientasi tersebut. Penelitian sosial ini berusaha menjelaskan proses serta dampak yang ditimbulkan dengan mengkaji suatu k Gempolsewu. Data dalam. penelitian ini diperoleh secar interview yang didukung pula oleh data sekunder dari mo perikanan, berbagai hasil penelitian sebelumnya, dan berba dengan topik penelitian ini. Sebelum adanya motorisasi dan modemisasi al penangkapan ikan nelayan Desa Gempolsewu merupakan cor pantai, yaitu dengan menggunakan teknologi peralatan seder manusia, dan arah angin. Akan tetapi sejak tahun 1970-an, au model hubungan kerja, i dikaji dari sebelum dan eleri Kabupaten Kendal misasi alat tangkap ikan. .akronik untuk mengetahui modernisasi alat tangkap erja nelayan di lokasi desa berlangsungnya perubahan munitas nelayan di Desa kualitatif melalui indept grafi desa, statistik dinas ai sumber yang berkaitan tangkap ikan, sistem penangkapan ikan dekat a, mengandalkan tenaga elayan Desa Gempolsewu mulai diperkenalkan dan menggunakan teknoloi motor peng erak dan alat tangkap ikan modern. Hal ini mengakibatkan terjadinya perubahan jumlah tenaga kerja dalam sebuah perahu/kapal, berubahnya wilayah jangkauan perburuan ika dan tentu saja mengubah kemampuan menangkap dan hasil tangkapan nelayan. Perubahan tebih larjut dari hal tersebut di atas adala adanya perubahan dalam bentuk hubungan kerja antara nelayan dengan juragan, sis em bagi hasil yang telah disesuaikan dengan labatan-jabatan" awak perahu/kapal, dan orientasi kerja nelayan.