ANALISIS EKONOMI DAN FINANSIAL PEMBUATAN TRAP NET SEBAGAI ALAT PENANGKAP WAN HIAS YANG RAMAH LINGKUNGAN DI KARIMUNJAWA, JEPARA

Mudzakir, Abdul Kohar and Dian , Aristi (2004) ANALISIS EKONOMI DAN FINANSIAL PEMBUATAN TRAP NET SEBAGAI ALAT PENANGKAP WAN HIAS YANG RAMAH LINGKUNGAN DI KARIMUNJAWA, JEPARA. Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
189Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

784Kb

Abstract

Penelitian ini bertujuan antara lain untuk : mengetahui kondisi sosial dan ekonomi nelayan bubu, menganalisis tingkat pendapatan nelayan bubu, dan menganalisis perbandingan penerimaan dan pengeluaran nelayan bubu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deslcriptif dengan sifat studi kasus, dengan metode wawancara dengan dipandu quisioner dan observasi langsung ke lapangan. Data primer sebanyak 17 responden dari 43 populasi nelayan bubu, sedanglcan data sekunder sebagai data pendukung antara lain data kondisi sosial ekonomi (seperti : data penduduk, data demografi), data yang terkait dengan sektor perikanan ( antara lain: data produksi iakan, jumlah nelayan, alat tangkap). Dari basil penelitian didapatkan bahwa potensi sektor perikanan di Kecamatan Karimunjawa termasuk besar, dari sisi valume produksi dan nilai produksi, juga unit penangkapan yang dimiliki. Tingkat pendapatan nelayan bubu dipengaruhi oleh nilai produksi hash tangkapan ikan, pengeluaran untuk investasi dan pengoperasian alat tangap, dan jumlah tenaga kerja yang dipekenakan, dengan pendapatan perbidan tertinggi sebesar Rp. 6.000.000,- , dengan biaya pengeluaran untuk investasi sebesar Rp. 350.000,- dan operasional sebesar Rp. 480.000,-. Tingginya perbandingan penerimaan dan pengeluaran (R/C) nelayan bubu selama satu bulan, dipengaruhi oleh tingginya pendapatan dan rendahnya biaya yang hams dikelurkan, baik untuk investasi alat tangkap maupun biaya operasional. Nilai R/C yang Iebih besar dari 1 ada 2 responden yang 15 responden lainnya memilild nilai R/C dibawah satu, maim satu rupiah biaya yang dikeluarkan aim memberikan penerimaan kurang dari satu rupiah, untuk nilai R/C kurang dari saw. Dengan dernikian untuk lebih mengoptimalkan basil tangkapan dari bubu teknologi bubu perlu lebih ditingkatkan, pemasangan bubu pada daerah yang merupakan habitat ikan tertentu, dan dikombinasi dengan pemasangan rumpon. The aim of the research is to identification social and economic condition of the fishermen bubu, to analyze the bubu fishermen in come and to analyze the compare of income and the budget of the bubu fishermen. The methodological with use in this research is descriptive method on the characteristic of case study interviewing the respondent with is supported by questioner and direct observation to the field. They are 17 respondent as primary date 43 population of Bubu Fishermen, and the secondary date as the supporting is primary date are social and economic condition such is demography, and the related date with the fishery sector such is the date of fish product, the number of fishermen and the instrument of catching. Base on the result of the research it is known that fishery potentially in district Karimunjawa is really great in term of the volume production, the value of production and also the number of catching twits. The level of Bubu fishermen income is influent by the price of fish production, the cost infestations, the cost of the operation of fishing, and the number of employment. The maximum income per month is Rp. 6.000.000,- , the cost of the infestations Rp. 350.000,-, and the operation cost Rp. 480.000,- the level of the comparison between income and the cost (R/C) of the Bubu fishermen in a month is influent by the high level of income and the low level of cost both on infestation os fishing instrument and on operational cost. The score R/C income and cost with high and one. They are two respondent who has score high then one and is respondent who have score and the low the one. So, the cost of one rupiah expedite will contribution lost than one rupiah for the score of R/C last than one. Therefore, to optimalize the number of the production of fishery, the Bubu technology should be developed especially the area of the specific fish habitat together with the combine tampon instrument.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
ID Code:22716
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:07 Oct 2010 08:51
Last Modified:07 Oct 2010 08:51

Repository Staff Only: item control page