FADs (Rumpon) Sebagai Alternatif Artificial Fishing Ground untuk Meminimalisasi kerusakan Karang Dalam upaya Menunjang Wisata Bahari di Karimunjawa

Abstract

Pariwisata merupakan suatu primadona di kepulauan Karimunjawa dan salah sate daya tarik kepariwisataannya adalah Sport Fishing ( memancing). Tetapi kegiatan memancing ini kadang-kadang merusak keberadaan terumbu karang yang ada karena lego jangkar, terkena propeler dan sebagainya, sehingga perlu adanya altetnatif lokasi pemancingan yang dapat mengurangi kerusakan karang tersebut. Salah satunya adalah dengan menggunakan Rumpon dasar untuk daya tank ikan-ikan karang atau ikan lainnya sebagai sasaran pemancingan. Karena sebagaimana diketahui bahwa sifat ikan akan selalu bergerombol pada suatu tempat yang dapat dianggap sebagai perlindungan, mencari makan, atau tempat mereka bermain. Dipergunakannya Rumpon dasar disini, karena Rumpon tersebut akan dipasang di sekitar terumbu karang, sehingga dapat menarik ikan-ikan karang ataupun jenis ikan lain yang akan berlindung atau mencari makanan disitu. Bahan dasar Rumpon dipilih bahan yang mudah dicari serta bahan lokal yang mudah didapat, serta dengan design (konstruksi) yang sederhana sehingga masyarakat dapt membuat dengan mudah. Dengan dipasangnya Rumpon-Rumpon dasar ini diharapkan akan dapat menunjang kegiatan memancing khususnya hand line fishing dan meminimalisasi kerusakan karang yang ada di kepulauan Karimunjawa. Dari hasil pengamatan serta sampling yang telah dilakukan, setelah seminggu Rumpon dilepaskan di dasar perairan sudah banyak berkumpul ikan-ikan karang maupun ikan-ikan pelajik kecil seperti ikan bentong, selar, teri dsb. Sedangkan pane sampling dengan menggunakan hand line fishing didapatkan beberapa jenis ikan karang seperti ikan kucing, ikan debog bosok, ikan gelang kalung, ikan kerapu loreng, kerapu sunuk, kerapu tom!, dll Kesimpulannya adalah, bahwa Rumpon Dasar dapat dipakai sebagai alternatif Fishing Ground buatan di sekitar kawasan karang di Karimunjawa. Marine Tourism is very popular in Karimunjawa, and one of the most interested is sport fishing. Sometimes fishing activities can disturbing coral, such as propeller hitch the coral, anchored the boat in the top of coral etc. So its need Fishing Ground that it is not in the coral reef area so it will be minimize coral destruction. FADs is one alternative to make Artificial Fishing Ground to attract fish, and people can • doing their fishing in the FADs area. Because fish always tend to choose some places that can give them protection, for their food or for their playground. In this case Bottom FADs is used because the FADs are set near the coral to attract coral fish or another fish that they need protection area, or for their food. Construction of the FADs is very simple and the material is material that can easily found in Karimunjawa, so fishermen can easily make in by themselves in the future. When some FADs already set in several places hopefully fishing activities can move to the FADs area and can minimize damaging of the coral. Several days after FADs have been set in the location, some fish was hooked with hand line fishing, such as ikan kucing, debog bosok, gelang-kalung, and some ikan kerapu.. In diving, the diver can see some fish such as selar, swanggi, ten etc. The conclusion, FADs can atract fish and it is one alternative of Artificial Fishing Ground around coral area in Karimunjawa.