PENGKAJIAN SUMBERDAYA UDANG PENAEID DI PERAIRAN PANTAI UTARA JAWA TENGAH

Abstract

The objectives of the study are to understand the spatial and temporal distributions of major penaeid shrimps, and to assess the status of their utilisation. A survey was carried out in 1998. The resources distributions were represented by the distr'bution of landings at landing places (PPI) along the north coast of Central Java, where monthly landings data of about 8 years were collected. Annual data of landings and lishitig effort were also collected from district and provincial fisheries offices. 'fiends and development of these variables were described, and the status of the resources utilisation was analysed using surplus production approach. It is shown that during 1975-1996 the landings were predominated by penaeid shrimp of the species Pettaeus met•uiettsis, which attained an average annual landings of 901,7 tons, followed by Penaeus semisulcalus, Metapenaus sp. (369,8 ton per annum) and Penaeus monodon (87,4 ton per annum). The spatial and temporal distributions of major species of the penaeid shrimps in the north coast of Central Java were described. The advantages and limitation of the technique for mapping purposes were discussed. The penaeid shrimp resource potential (MSY) of the north coast of Central Java was estimated to be around 7.500 tons per year, aqual to about 3.956 trammel net. The exploitation rate of the resource was approximately 55%. which means that it could be increased further to around 3,000 tons per year. Penelitian bertujuan untuk mengetahui distribusi sumberdaya udang penaeid dalam ruang (spasial) dan waktu (temporal), di pantai utara Jawa Tengah, serta memperkirakan status dan potensinya. Untuk keperluan tersebut dilakukan survei; distribusi sumberdaya udang penaeid tersebut, dengan cara inengkaji distribusi tangkapan atau produksi di sepanjang pantal utara Jawa Tengah, dengan mengambil unit pusat pendaratan ikan (PPI), dimana dikumpulkan data bulanan selama sekitar 8 tahun terakhir. Selain itu jugs dikumpulkan dari Dinas Perikanan Daerah Tingkat II dan I, data tahunan dari tahun 1975 sampai dengan 1996. mengenai tangkapan menurut jenis udang serta jumlah upaya penangkapan. Trend dan perkembangan variable-variable tersebut dianalisis secara deskriptili Potensi dan status sumberdaya dianalisis berdasarkan metoda produksi¬surplus. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa tangkapan udang penaeid pantal utara Jawa Tengab dalam periode 1975-1996 didominasi oleh kelompok udang putih, dengan jundah tangkapan rata-rata per tahun sebesar 901,7 ton, disusul berturut¬turut oleh udang krosok/dogol (369,8 ton per tahun), dan udang windu (87,4 ton per thaun). Pola ketersediaan jenis-jenis udang penaeid tesebut dideskripsikan menurut ruang dan waktu. Keuntungan dan keterbatasan penggunaan pendekatan distribusi dalam pemetaan sumberdaya dibahas. Potensi sumberdaya udang penaeid diperkirakan sekitar 7.500 ton per tahun, yang dapat diperoleh dengan trammel-net sebanyak 3.956 unit. Tingkat pernantaatan sumberdaya udang penaeid barn 55%, sehingga diperkirakan masih dapat ditingkatkan lagi sebesar 3.000 ton per tahun.