MODEL ALIRAN AIR TANAH DANGKAL DI WILAYAH PANTAI SEMARANG

Abstract

One of methods to know shallow groundwater condition is based on groundwater flow nets analysis. The purpose of this study are: to understand of shallow groundwater flow model in Semarang coastal area; to interpret saltwater interface and to identify groundwater areas potentiality disturbed. Analysis of flow nets, contour map of groundwater surface with flow direction, three dimension model of elevation of groundwater surface, contour map of groundwater electric conductivity and three dimension model of value of groundwater electric conductivity are the method has been used In this study. The results of the study show: in general, the direction of shallow groundwater flow is north although there are north-east, north-north west, west-north west locally; slope of saltwater interface is very gentle and there are cone of depression groundwaterSalah satu cam untuk mengetahui kondisi aliran airtanah dangkal adalah dengan membuat jaring-jaring aliran airtanah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui model aliran airtanah dangkal di wilayah pantai Semarang, memperkirakan bidang betas airtanah dengan air laut serta identifikasi kemungkinan daerah airtanah rawan. Metode yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan membuat jaring-jaring aliran airtanah berupa peta kontur muka airtanah beserta arah aliran dan model 3 dimensi dad elevasi muka airtanah, kemudian peta kontur daya hantar listrik airtanah dan model 3 dimensl dad nilai daya hantar Ilstrik airtanah terhadap posisi koordinatnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aliran airtanah dangkal mempunyai pola umum ke arah utara meskipun secara lokal dijumpai arah utara-timur, utara-barat daya dan barat-barat daya; bidang batas antara airtanah dengan air laut di wilayah pantai mempunyai sudut kemiringan ke arah selatan yang sangat kecil atau dibawah 5° serta dijumpai beberapa daerah airtanah rawan yang ditunjukkan oleh pola tutupan cone of depression.