Susilowati, Titik (1999) STUDI FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN TERHADAP TOKOLAN MANG WINDU (Penneus monodon Fabrkius) PADA USAHA PEMBENIHAN SKALA RUMAH TANGGA. Documentation. FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN.
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 909Kb | ||
| PDF - Published Version 279Kb |
Abstract
Makanan merupakan salah satu faktor ekstemal yang penting dalam menunjang dan pertumbuhan dan kelulushidupan tokolan udang windu. Sehingga untuk meningkatkan produksi dalam usaha budidaya, pakan hams cliberikan dalam jumlah yang cukup dan kualitas yang baik dalam arti pakan tersebut memenuhi kebutulmn nutrisi udang maupun pemilihan bahan balm yang memenuhi syarat Selain itu faktor yang tidak kalah pentingnya adalah memperhitungkan frekuensi pemberian pakan. Karena pemberian pakan yang berlebihan akan berakibat penumpukan sisa pakan di dasar bak dan terjadi pencetnaran pada media pemeliharaan tokolan. Untuk itu perlit dilakukan penelitian tentang frekuensi pemberian pakan pada pengelolaan usaha pentokolan Penelitian ini bertujuan untuk tnengetahui pengaruh frekuensi pemberian pakan buatan terhadap pdrtumbuhan kelangsungan hidup tokolan udang windu (Pendetts monodon Fabricius). llasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi bagi pengusaha pembenihan udang skala besar maupun skala kecil dalam upaya meningkatkan prod uksi nya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimental, yaitu usaha terencana untuk mengungkap fakta-fakta barn atau menguatkan teori dan bahkan membantah hasil-hasil pcnelitian yang telali ada. Untuk memperolch data dilakukan pengamatan dan pencatatan secara langsung dan sistematis terhadap kejadian-kejadian clan obyek yang diteliti. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL). Rancangan ini dicirikan adanya percobaan yang homogen, jumlah ulangan yang sama pada setiap perlakuan dan hanya ada satu faktor yang akan Untuk mengetahui perbedaan perngaruh perlakuan dilakukan uji t-test. Sebelum data dianalisis dilakukan uji additivitas, normalitas dan homogenitas ragam. Penelitian terdiri dari 2 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan. Faktor perlakuan adalah frekuensi pemberian pakan buatan pada tokolan udang windu. Adapun perlakuan yang diuji adalah Perlalcuan A : pemberian pakan buatan dengan frekuensi 2 kali sehari. Perlakuan B : pemberian pakan buatan dengan frekuensi 3 kali sehari. Berdasarkan basil penelitian, bahwa frekuensi pemberian pakan buatan berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap pertumbuhan bobot mutlak dan berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan bobot harian tokolan udang windu (p<0.05). Tokolan udang windu yang diberi pakan buatan dengan frekuensi 3 kali sehari pertumbuhan bobot mutlak dan laju pertumbuhan bobot harian lebih baik dibanding yang diberi pakan buatan dengan frekuensi 2 kali sehari yaitu i 5613733 mg rata-rata pertumbuhan bobot mutlak dan laju pertumbuhan bobot rata-rata 8,0811 % untuk perlakuan B sedangkan rata-rata pertumbuhan bobot niutlak perlakuan A 52,7367 mg dan laju pertumbuhan bobot rata-rata 7,79539 %.. Frekuensi Pemberian pakan buatan pada tokolan udang windu juga berpengaruh nyata (p< 0,05) terhadap kelulushidupan tokolan udang windu. Tokolan tidang windu yang diberi pakan buatan dengan frekuensi 3 kali sehari (B) kelulushidupannya lebih tinggi dibanding yang diberi pakan buatan dengan frekuensi 2 kali sehari (A), yaitu 67,33% (B) dan 62,00 % (A). Parameter kualitas air selama penelitian masih cukup layak untuk kehidupan tokolan udang windu baik fisika dan kimia
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science |
ID Code: | 22574 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 5 |
Deposited On: | 05 Oct 2010 13:38 |
Last Modified: | 05 Oct 2010 13:38 |
Repository Staff Only: item control page