RINIATSIH , ITA and SEDJATI, SRI and SETIYOSO, HERYOSO (2001) KANDUNGAN NUTRISI SUBSTRAT DASAR DAN KAITANNYA DENGAN DISTRIBUSI SPESIES LAWUN DI PERAIRAN JEPARA. Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.
| PDF - Published Version 231Kb | |
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 1188Kb |
Abstract
Studies on species distribution of seagrasses at lepara coastal waters were carried out in March 2001. 6 species of seagrasses were found i.e., Enhalus °comities, Thalamia hempriehlt, Cymodocea serrtdata, Halophda owsalis,. Halodule uninervis and Syringociium isoetifolium. Species compotition and distribution of seagrasses at Bandengan coastal are higher than at Teluk Awur bay and Mororejo coastal. Density of seagrasses srartied front 10 to 576 shoots per square meter and biomass found between 5 to 323 g.DW. per square meter. The lowest density was found in E. =amides (10 shoot per meter square) and the highest was collected from H. uninervis (576 shoot per meter square). The lowest biomass was recorded from H. ovalis (5 g. DW. Per meter square) and the highest biomass was found &on E acoroides (323 g. DW. Per meter square) Phosphate and nitrate content in sedimeA bottom at Bandengan coastal were higher than at Teluk Awur bay and Mover* coastal. Komunitas lamun yang berasosiasi di perairan Jepara sangat bervariasi &dam jenisnya di setiap sub stasiun. Dari pengamatan yang dilakukan pada 9 sub stasiurt, diperoleh basil sebanyak enam spesies, yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Halophila orates, Halodak uninervis, Cymodocea serrulata dan Syrinsodium hoe:Valium. Sebaran lamun di lokasi penelitian menunjuldcan adanya korelasi antara karakteristik habitat dengan spesies lamun yang ads. Sub stasiun Teluk Awur (Al) dan Bandengan (B1) dicirikan oleh substrat beriumpur, salinitas yang relatif tinggi lertgan vegetasi lamun didominasi oleh Enhalus acoroides. Untuk sub stasiun Bandengan (B2 dan B3) dicirikan deh substrat berpasir campur kerikil, kecerahan perairan yang tinggi, kelarutan oksigen, fosfat dan nitrat di perairan serta phospat dan nitrat sedime 1 yang tinggi dengan vegetasi lamun didominasi oieh Thalassia hemprichii dan Holoduk uninervis. Sedangkan untuk sub stasiun Teluk Awur (A2) dan Mororejo (C3) didrikan oleh substrat pasir berlurnpur, salinitas rendah dan kondisi bahan organik sedimen yang relatif tinggi serta vegetasi tannin didominasi oleh 7'. hemprichii dan E. acoroides. Dan pada sub stasiun Teluk Awur (A3) dan Mororejo (CI) dicirikan eta substrat pasir, kecepatcn anus yang relatif bent; kandungan nitrat dan phospat sedimen yang rendah serta vegetasi lamun didominasi oleh .E acoroides.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science |
ID Code: | 22562 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 05 Oct 2010 12:00 |
Last Modified: | 05 Oct 2010 12:00 |
Repository Staff Only: item control page