Rudiana, Esti and Kunarso, Kunarso and Indarjo, Agus and Samidjan, Istiyanto (2005) PERBAIKAN PROSES PEMBENIHAN ABALON (Haliotis DARI PERAIRAN KEPULAUAN KARIMUNJAWA JEPARA. Documentation. FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN.
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 791Kb | ||
| PDF - Published Version 256Kb |
Abstract
The aims of the study to improve processing of abalone (Haliotis sp) to the home industry before to the survival rate of seed 60% (productivity 6000 abalone/1 pond or 18000 ablone/3 pond) after vucer program with technology hatchery and water treatment to increase survival fate are 20llrietiroductivity of 9000 abalone/ I pond or 27000 abalone/3 pond). Method of activity used swum program were oral or information and demontration of technology on the abalone used technology of enrichment Chactoccros sp to add Sea weed (Gracillaria sp) and Biofiltration of biology system Result from vucer program showed bight quality of procession improve productR.11V and quality used technology wi di enrichment natural food (Chtpaereros sp to add Sea weed (Graaalaria sp)) system based Biofiltration of biology system and rearing technology abalone larvae stage were given feed Chao or erns sp can increase productivity before. VIICIN program 6000 abalone/Ipond or 18000 abalone/3 pond size 10 ton pond with prize a Rp 000-/abalone value Rp.12,000,000 /1 pond or Rp. 36,000,000,-/ 3 pond after vucer program increase productivity were 9000 abalone/I pond or 27000 abalone/3 pond size 10 ton with prize a Rp 2,000.- value Rp.18,000,000,-/1 pond or Rp.54,000,000,- /3 pond. Aplication of technology this slicer program are successful but character building of joint owner hatchery still negative factor. Tujuannya untuk meningkatkan kualttas dan produksi benih abalon industri Led skate gime)) tangga dari sebelum adanya kegiatan vucer kelangsungan hidup benih 60 % (produksi benih 6000 ekor/I bak atau Itl000 ekor/3 hak) setelah adanya kegiatan program vucer dengan perbaikan teknologi pembenihan dan pengolahan air akan mcningkatkan kelangsungan hidupnya 90 % (produksi 9000 ckor/I bak matt 27000 ekor/3 bak). Margie yang digunakan adalah bentuk ceramah (penyuluhan), pembuatan demploi teknologi pembewhan abalon dengan penerapan teknologi pengkayaan Chadocepp up yang dmerkaya dengan rumput taut (Gracillaria sp) dan penggunaan bird-111er. Mani yang dicapai inenunjukan bahwa adanya perbaikan proses produksi pada program vucer dengan perbaikan teknologi pengkayaan pakan Chat/romps op dan rumput lam (Ur-44(410.w sp) dan penggunaan bionIter system akan arena' kan produksi benih abalon. Hasid produksi sebelum program vucer 6000 etiog I bak atau I R000 ek043 bak ukuran 10 tun bak dengan harga perekor (itiRp 2000; nilai Rp. 2.000.000,41 bak Mau Rp. 36.000,00%43 bak setelah adnnya kematari program vucer produksi 9000 ekorll bak atau 27000 ekor/3bak ukuran 10 ton bak dengan harga perekor ()Rp.2.000,- nilai gm18000.000M bak atau Rp.54.000 000,- / 3bak. Secara teknis program vucer ini herjalan balk tetapi sikap mental pengusaha rekan masih merupakan factor penghambai Dapat disimpulkan bahwa program viicer int dapat mcningkalkan kualitas dan produksi benih abalon, serta depot diterapkan divelayah sekitar pantai Japan dan Indonesia pada umumnya. Mktg air media pemeltharaan layak untuk kehidupan larva abalon.
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science |
ID Code: | 22554 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 5 |
Deposited On: | 05 Oct 2010 11:35 |
Last Modified: | 05 Oct 2010 11:35 |
Repository Staff Only: item control page