KAJIAN POTENSI KERANG-KERANGAN (BIVALVE) DAN SIPUT LAUT (GASTROPODA) DI EKOSISTEM PADANG LAMUN, PERAIRAN JEPARA

Indrayanti, Elis and Widianingslh, Widianingslh and Riniatsih, Ita (2003) KAJIAN POTENSI KERANG-KERANGAN (BIVALVE) DAN SIPUT LAUT (GASTROPODA) DI EKOSISTEM PADANG LAMUN, PERAIRAN JEPARA. Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
224Kb
[img]PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only

957Kb

Abstract

The seagrass community is habitat for various organisms, such as bivalve and gastropod. Environment factors are good for the bivalve dan gastropoda life cycle such as rich nutrient, soft substrate(sandy-clay)), relatively low current, temperature, light and dissolved oxygen that has optimum condition required. The aim of this research are to investigate bivalve abundance on the seagrass community of Teluk Awur Jepara. This research was conducted on May- July 2003 on the Teluk Awur, Jepara. Bivalve and Gastropod identification have done at the Marine and Coastal Environment Management laboratory, Marine Sciences Campus, Teluk Awur, Jepara. Case study method was used in this present work. The sample organisme (bivalve and gastropod) was take from frame square (lx 1) m2 on the seagrass area. The result showed that there were found 11 species bivalves belong to 4 families at the Teluk Awur waters, and 10 spesies gastropod such as: Cerithium kobelti, C. alveolum, Clypeomorus coraliwn, C. batillariae/brmis, Rhinoclavis aspera, R. sinensi, Columbella scripta, Nassarius venusius, Morula granulata dan Strombus urceus. At the Teluk Awur waters, there are bivalve has average abundant value 2,25 ind/m2 for species Anaciara ferruginea. For gastropod species, there were higher abundant Clypeomorus baiillariaeformis (27 ind/m2), then there are followed by Cerithium kobelti (26 ind/m2). Padang lamun merupakan habitat bagi berbagai organisme laut, seperti jenis bivalve dan gastropoda. Faktor Iingkungan yang ada di padang lamun memenuhi syarat guna menunjang kelangsungan hidup bivalve dan gastropoda, antara lain perairan yang tenang dan subur, keadaan substrat yang halus (pasir berlumpur) , arus yang relatif lemah, suhu, cahaya dan oksigen terlarut yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelimpahan bivalve dan gastropoda pada daerah padang lamun di perairan Jepara. l'engambilan sample dilaksanakan pada bulan Mei — Juni dan Juli 2003 di perairan Teluk Awur, Jepara. Identifikasi bivalve dan gastropoda dilakukan di laboratorium Pengelolaan Lingkungan Pesisir dan Lautan, di kampus Ilmu Kelautan, Teluk Awur, Jepara. Materi yang digunakan adalah organisme bivalve dan gastropoda yang hidupnya di daerah padang lamun yang diambil dengan transek 1 x 1 meter pada setiap titik sampling yang telah ditentukan, sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di perairan padang lamun Teluk Awur, Jepara, ditemukan bivalve 11 species yang terbagi dalam 4 famili yaitu yaitu Arcidae, Cardiidae, Tellinidae dan Veneridae. Sedangkan untuk Gastropoda, ditemukan 10 species yaitu Cerithium kobelti, C. alveolum, Clypeomorus coralium, C. batillariaeformis, Rhinoclavis aspera, R. sinensi, Columbella scripta, Nassarius venustus, Mornla granulata dan Strombus urceus. Di lokasi Perairan Teluk Awur, jenis bivalve yang mempunyai nilai kelimpahan rata-rata tertinggi adalah jenis Anadara ferruginea sebesar 2,25 ind/m2. Sedangkan untuk jenis gastropoda kelimpahan tertinggi adalah dari jenis CIypeomorus batillariaeformis sebesar 27 ind/m2, kemudian diikuti oleh Cerithium kobelti (26 ind/m2).

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions:Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science
ID Code:22536
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:05 Oct 2010 10:08
Last Modified:05 Oct 2010 10:08

Repository Staff Only: item control page