APLIKASI KOMBINASI Chaetoceros Sp DAN Brachhionus Plicatilis Muller SEBAGAI PAKAN JUVENIL BANDENG DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI (TAHAP II)

Abstract

Permasalahan dalam pemmbenihan ikan bandeng adalah mortalitas yang tinggi (50-88%), disebabkan karena belum ditemukannya pengganti Brachionus ',litanies Muller dan belum ditemukannya .;enis pakan yang ukuran dan kandungan nutrisi pakan alami tepat sebagai makanan juvenil bandeng .Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh kombinasi pakan alami antara Chaetoccros sp dan Brachionus plan:Nis Muller terhadap pertymbuhan dan kelangsungan hidup juvenil bandeng. Untuk mengetahui kombinasi Chcctocerns Sp Brachionus plicatilis Muller yang memberikan pertumbuhan dan kelangsungan hidup terbaik serta Chactoceros Sp sebagai latematif pengganti sebagian atau saeluruhnya Brachionus pi/core/is Muller yang dapat memberikan pertumbuhan dan kelangsungan hidup terbaik. Mated dan Metode penelitian Mated yang digunakan dalam penelitian adalah juvenil ikan bandeng stadia D3 haat 10,7 tng dan panjang total 17,1 inm dengan kepadatan 10 ckodliter sebanyak 15.000 ekor, untuk penelitian 1200 ekor dan 300 ekor dan 300 ekor untuk stock. Pakan uji yang digunakan adalah Chaeroce.ros Sp dan Brachionus placates Muller jumlahnya sesuai dengan perlakuan (T1, T2, T3, T4). Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak LengImp dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan. Perlakuan tersebut adalah : 1. T1 = 35.000 selice/hari/Chadocerns Sp 2. T2 = 25.000 set/cc/had/day Chaeloceras Sp and 35 ind/cc/hari Brachionus plicate/is Muller. 3. T3 = 35.000 set/cc/hart Chancre:eras Sp and 35 sel/cc/hari Brachionus plicatilis Muller. 4. T4 = 25 indfcc/hari Brachionus plicatilis Muller ilasil penelitian menunjukkan bahwa pada dosis 35.000 sel/celhari Chaetoceros Sp dan &actuaries plicatilis. Muller menghasilkan penumbuhan dan ketusushidupan teninggi yaitu pertumbuhan bent mutlak 28,65 mg, panjang mutlak 21,50 mm dan kelulushidupan 81,33%. Sedangkan adanya pernbcrian pakan Chactocenss Sp maupun Brachionns pliconlis Muller memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap pertumbuhan mutlak dan panjang mutlak serta kelangsungan hidup juvenil bandeng berbeda nyata. Sedangkan kualitas air media pemeliharaan juvenil ikan bandeng masih layak untuk kchidupan juvend. Problems was hatchery of juvenile milkfish are highly mortality (50-88%) because of before change Brachionus plicatilis Muller and before was found of the food size and nutrition are exactly of the food a milkfish (Grams chums Tasked°. The aims of these research are the effect of given natural food Chaetoceros Sp and Brachionus plicatilis Muller on the growth and survival ratcof milkfish. So that to know mixed Chaetoceros Sp and Brachionus plicatilis Muller are given on the growth and survival rate is the best. So that Chaetoceros Sp likes substution Brachionus plicatilis Muller on the growth and survival rate. The research methodology was experimented laboratories Completely Randomized Design adopted as Experiment Design. The treatment were : I. T1 = 35.000 cell/cc/day Chaetoceros Sp 2. T2 = 25.000 cell/cc/day Guideways Sp and 35 ind/ce/day Brachionus plicatilis Muller. 3. T3 = 35.000 cell/cc/day Chaetoceros Sp and 35 ind/ce/day Brachionus plicatilis Muller. 4. T4 = 25 ind/cc/day Brachionus plicatilis Muller . The research indicated used 35.000 cell/cc/day Chaetoceros Sp and 35 ind/cc/day Brachionus plicatilis Muller (T3) the best on the growth and survival rate as so tall as growth absolute 28,65 mg absolute weight, 21,50 mm absolute length and 81,33% survivr I rate. So that the effect of mixed Chaetoceros Sp and Brachionus pile:antis Muller were significantly (P<0,01) on the growth absolute and and total length absolute. The water quality during the course of study were remained optimum to survival rate of the milkfish jevenile