PENGEMBANGAN DAN OPTIMASI PROTOTIPE SISTEM REDUKSI COx, DENGAN MENGGUNAKAN PLASMA LUCUTAN PIJAR

Abstract

The research of removal emission gas with Plasma Technology (REGET¬Plasma) has been curried out. This system has been used for reducing emission gases especially COx released of the automobile. However, this system was tested to reduce SOX, and NOX that were released by automobile. In this research, non-thermal plasma was produced in a reactor glow discharge corona with multi-knifes to plane configuration that the distance between electrodes was 7 mm. Ignition Automobile System Modified as high voltage supply was functioned as Plasma Generator. In the plasma state (condition), ions, energetic free radicals and electron energetic were produced in site plasma reactor. Ions and energetic free radicals were entranced in reaction and this condition can to remove emission gases compound such as COx, SOx and NOx to become other compounds. Emission gases were treated during emission gases released from muffler automobile and entry to the system and directly out of system or on the other word emission gases in the flow condition during treatment. The result of this research show that removal capability for each kind of emission gases that namely Decomposition Efficiency (DE): for COx emission gases, best value CO2 DE was 32 % and for CO was 40 a/o. For NOx emission DE was about 81,38%. This system also can reduce the concentration of SO2 with the best DE value was 56,82 %. From spectroscopy analysis (FTIR) and anion-cathion analysis, we obtained in hypotheses that aerosols have been produced in high temperature reaction (plasma condition) was NH4(CO3), (NH4)2 SO3 and (NR4)2SO4 Telah dilakukan penelitian-penelitian tentang sistem reduksi gas emisi berteknologi plasma (REGET-Plasma). Sistem ini digunakan untuk mengurangi gas emisi khususnya COx yang dilepaskan dari kendaraan bermotor. Namun demikian system ini telah juga diujikan untuk mereduksi NOx, dan SOx yang diemisikan oleh kendaraan bermotor. Dalam penelitian ini plasma non termik dibangkitkan dalam sebuah reaktor lucutan pijar korona dengan konfigurasi multi-pisau ke bidang (multi-knifes to plane configuration) yang jarak antar elektroda 7 mm. Generator plasma merupakan pembangkit tegangan tegangan tinggi digunakan system pengapian mobil yang telah dimodefikasi. Dalam kondisi plasma, di dalam reaktor terbentuk ion-ion, radikal-radikal . bebas energetik dan elektron energetik. Ion-ion dan radikal-radikal bebas Sating bereaksi dan mampu mengubah senyawa emisi C0x, SOx dan NOx menjadi bentuk senyawa lain. Pereduksian (perlakuan terhadap gas emisi) berlangsung selama gas emisi yang dikeluarkan oleh knalpot kendaraan bermotor mengalir masuk kesistem dan langsung keluar dari system dengan kata laian perlakuan terhadap gas emisi berlansung saat gas tetap mengalir. Hasil reduksi menunjukkan bahwa kemampuan pereduksian untuk masing-masing jenis gas yang dinyatakan dengan nilai Efisiensi Dekomposisi terbaik untuk CO2 sebesar 32 % dan CO sebesar 40%. Sedangkan untuk gas emisi NOX nilai DE 81,38%. Sistem ini juga mampu mereduksi SO2 dengan nilai DE sebesar 56,82 %. Dari analisa spektroskopi (FTIR) dan analisa kation-anion dihipotesakan bahwa aerosol yang terbentuk dari hasil reaksi suhu tinggi (kondisi plasma) adalah senyawa NH4(CO3, (NH4)2 SO3 dan (NH4)2SO4