Yudliati, Ervia (2005) EKSPLORASI DAN APLIKASI MARINE BAKTERIA ANTAGONIS TERHADAP BAKTERI PATOGEN DALAM UPAYA PENGENDALIAN PENYAKIT IKAN DAN UDANG SECARA TERPADU. Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.
| PDF - Published Version 221Kb | |
PDF - Published Version Restricted to Repository staff only 859Kb |
Abstract
Diseases is one of main factors to loss of aquaculture practice. Drugs and chemicals usually apply to repress of pest and diseases. This practice have negative impact both aquatic organisms and environmental quality like antibiotic resistance, drugs and chemical residue in organisms and environment, chemical reaction between drugs / chemical and natural chemical. The decreasing of environmental quality because that residue of drugs and chemicals can be a stressor for aquatic organisms, and organisms be sensitive to infection. The apllicaion of drugs and chemicals can be reduce through developing antagonist organisms can inhibit pathogens. Exploration of antagonist bacteria toward Vibrios and Aeromonas were conducted. Marine bacteria was isolated from corals, sponges, sea water and sediment, sea weeds, seagrass and tambak (fish ponds). 6 spesies of pathogenic bacteria on fish and prawn were aphied to assay antagonist activity. The research showed that the numbers of isolates bacteria that could inhibit V. parahaemoliticus, V. harveyii, V. alginoliticus, V. fulnificus, V. anguilarum, A. hydrophila and A. salmonicida were 64, 37, 2, 14, 14, 32,and 11 isolates respectively. Penyakit merupakan salah satu faktor utama gagal panen pada budidaya udang dan ikan. Selma ini pendekatan pengendalian hama dan penyakit dilakukan melalui penerapan bahan-bahan kimia sebagai racun hama dan penyakit, serta penerapan obat-obatan terutama antibiotik natl.& mengobati dart mencegah penyakit infeksi. Aktivitas ini mempunyai dampak kontra produktif yang berupa penurtinan daya dukung lingkungan yang disebabkan oleh adanya residu bahan kimia dan antibiotik pada ekosistem tambak, terbentuknya dan meningkatkan resistensi terhadap obat-obatan, terjadinya reaksi-realcsi kimia alami antara bahan organik dan senyawa-senyawa alami dengan bahan-bahan racun hama data obata-obatan pengendali penyakit. Oleh karena penggunaan obat-obatan itu perlu untuk direduksi diantaranya melalui pengembangan pengendalian hama dan penyakit secara tetpadu melalui pengembangan dan penerapan musuh alami (bakteri antagonist. Dalam penelitian ini telah dilakukan kegiatan isolasi bakteri laut clan tambak, mangrove, lamun, rumput laut, karang dan spnge dan menguji aktivitas antagonis isolate -isolat balcteri tersebut terhadap bakteri uji ( V harveyii, V alginolilleus, V anguilarum, V parahaemoliticus, V fluvialis, A. salmomeida dan A hydrophila ) yang merupakan pathogen pada budidaya ikan dan udang.dan ikan dan udang. Berdasarkan hasil peclitian &pat disitnpulkan bahwa ada 29,37% dari isolat uji yang menunjukan aktivitas aatagonis minimal terhadap 1 jenis patogen uji, atau 173 isolat dari total 589 isolat. 'until isolate yang bersifat antagonis parahaernolthcus adalah paling banyak diikuti oleh V. harveyiii dan A. hydrophila yaitu berturut-turut 64 isolat ,37 isolat dan 12 isotat bersifat antagonis terhadap A. hydrophila. Sedangkan jumlah isolat bakteri yang mempunyai aktivitas antagonis terhadap alginolilicus adalah paling sedikit yaitu 2 isolat. 29 isolat dapat menghambat 2 jenis pathogen uji , sedangkan yang mampu menghainbat 3 jenis patogen hanya ditunjukan oleh 4 jenis isolat. Berdasarkan jenis patogen yang diharnbat tampalc babwa ke 4 isolat bakteri itu menghambat 3 jenis patogen yang sama yaitu V harveyh, Vanguilarum dan V. parahaernolitieus. Tidak ada kombinasi lain dari 3 jenispatogen yang dihambat
Item Type: | Monograph (Documentation) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Faculty of Fisheries and Marine Sciences > Department of Marine Science |
ID Code: | 22483 |
Deposited By: | Mr UPT Perpus 2 |
Deposited On: | 04 Oct 2010 12:57 |
Last Modified: | 04 Oct 2010 12:57 |
Repository Staff Only: item control page