TEKNIK PEMBIBITAN SISTEM APUNG PADA BIBIT BAKAU BESAR (Rhizophora mucronata Lamk)

Soenardjo, Nirwani and Pramesti, Rini and Rudiana, Esti (2003) TEKNIK PEMBIBITAN SISTEM APUNG PADA BIBIT BAKAU BESAR (Rhizophora mucronata Lamk). Documentation. UNIVERSITAS DIPONEGORO.

[img]
Preview
PDF - Published Version
145Kb
[img]
Preview
PDF - Published Version
472Kb

Abstract

Many study on mangrove ecology has been done, no exception study on its nursery using either traditional or rather advance system. Unfortunately most study overlooked the actual effect of ambient condition to the growth of seedling. It is therefore become main concerned about discovering more suitable system which possible to optimized environmental regime on seedling growth. The main objective of the study is to apply a new method on mangrove nursery using floating system, especially for bigger-size seedling such as Rhizophora, for seed stocking purposes. The research was conducted in a mangrove ecosystem in Dukuh Kaliuntu, Pasar Banggi, Rembang. he research method was field experiment using two floating raft as nursery platform. As control site seedling was also growth in forest floor. In total 300 seedlings of Rhizophora mucronutu Lamk. were planted and observed for its growth and recorded in every two weeks. The environmental physico-chemical properties were also recorded during the study. The result showed that there was no significant different effect between treatment and control on seedling growth. The groWth rate was ranged between 4.7 — 43.5 (Raft A), 6.2 — 35.4 (Raft B) and 7 36.2 (control). Ambient physico-chemical properties were beyond an acceptable range for seedling growth. Penelitian tentang bakau terutama ekologi telah banyak dilakukan. Demikian juga penelitian tentang pembibitan bakau dengan metoda tanam tradisional atau dengan menggunakan polihag telah banyak dilakukan. Teknik pembibitan ini umumnya tidak memperhatikan faktor-faktor lingkungan yang me.mpengarulti pertumbuhannya. Oleh karena perlu dilakukan penelitian tentang pembibitan baba dengan metoda lain yaitu metoda sistem apung, dengan eara incinaksiinalkan lakior-lidor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhannya. Tujuan ciari penclitian ini untuk lnengaplikasikan teknik pembesaran bibit dengan sister(' apung pada bakau bear dan untuk inengatasi penyediaan bibit bakau. Lokasi yang dipilih sebagai tempat penelitian adalah Hutan bakau di dukuh Kaliuntu , Desa I'asar Banggi Keearnalan Rembang Kota, Kabupaten Rembang. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Menggunakan rakit apung sebanyak 2 buah sebagai tempal pembibitan pemhesaran ) dan sebagai kontrol bibit diletakan lantai dasar hutan bakau. Jumlah sampel yang digunakan 300 bibit bakau jenis 1?hbophora mucronata Lamk. Data yang dicatat adalah pertumbuhan atau pertambahan panjang dari bibit bakau dan parameter lingkungan dilakukan 2 minggu sekali. lasil dari penclitian ini nenunjukkan pertumbuhan bibit bakau antara perlakuan tidak ada perbedaan yang nyata. Rata -- rata pertambahan tinggi bibit anatar 4,7 — 43,5 ( rakit A), 6,2 - 35,4 (rakit It) dan 7 — 36,2 (kontrol). Hasil pengukuran parameter lingkungan masih dalam kisaran normal untuk mendukung pertumbuhan bibit bakau.

Item Type:Monograph (Documentation)
Subjects:G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
Divisions:Document UNDIP
ID Code:22471
Deposited By:Mr UPT Perpus 2
Deposited On:04 Oct 2010 11:31
Last Modified:04 Oct 2010 11:31

Repository Staff Only: item control page